Jakarta, jejakkeadilan.com – Pemerintah diketahui telah melangsungkan vaksinasi pertama pada Rabu (13-01-2021).
Saat dilangsungkan penyuntikan vaksin, tak terlihat Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin. Pemberian vaksin diinformasikan hanya untuk rentang usia 18-59 tahun, sedangkan Ma’ruf Amin sudah berusia 77 tahun.
Dalam vaksinasi tahap pertama ini. Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin tak ikut untuk disuntik Vaksin Sinovac.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, vaksinasi untuk Wapres menunggu vaksin khusus, sebab vaksin buatan Sinovac tersebut diberikan pada orang dengan rentang usia 18 hingga 59 tahun.
sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin kini berusia 77 tahun.
“Kalau sudah ada vaksinnya kan, kan ini vaksin untuk umur diatas 60 belum ada,”ujarnya, seferti diberitakan Tribunnews.com, Selasa (12-01-2021).
Dilansir Tribunnews.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menjelaskan alasan mengapa vaksin Sinovac tidak digunakan untuk usia di atas 60 tahun.
Budi menerangkan, dalam uji klinistahap tiga yang dilaksanakan di Bandung, vaksin Sinovac yang didatangkan dari China tidak diujikan pada kalangan 60 tahun ke atas.
“Vaksin Sinovac yang masuk memang disarankan oleh ITAGI ke BPOM dan Kemenkes itu untuk rentang usia 18-59 tahun.”
Budi meminta mesyarakat dengan rentang usia tersebut untuk bersabar dan tak perlu khwatir dengan ketersedian vaksin tersbut.
Sumber :(Tribun-Vedio.com/Tribunnews.com)
1 Komentar