Gubernur Bengkulu Keluarkan Surat Edaran Buka Keran Bagi Pelaku UMKM

Bengkulu, jejakkeadilan.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audiensi Asosiasi Vendor Pernikahan Bengkulu di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, pada Rabu (20-01-2021).

Pada kesempatan ini, Gubernur Rohidin mendengarkan keluh kesah para vendor yang nyaris kehilangan mata pencaharian akibat terdampak Covid-19.

Atas dasar hal tersebut, Gubernur Rohidin hari ini akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada bupati/walikota untuk menerapkan kebijakan yang berpihak kepada pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Terlebih saat ini angka kesembuhan Covid-19 di Bengkulu terus meningkat, kasus positif juga mulai menurun.

“Kita melihat kajian kondisi kasus, dimana memang kasus positif saat ini mulai melandai dan alhamdulillah tingkat kesembuhan terus meningkat, jauh di atas rata-rata nasional, hampir 90%. Ini artinya cukup baik, tentu pada kondisi ini dimungkinkan kita untuk mulai menggerakkan ekonomi tentu dengan standar-standar protokol kesehatan,” ujar Rohidin”.

“Maka hari ini saya akan mengeluarkan surat edaran kepada bupati/walikota untuk mulai membuka “keran” agar pelaku UMKM ini mulai bisa bergerak, tapi betul-betul dengan prosedur mematuhi protokol Covid-19 yang ketat. Karena para vendor ini sudah mempunyai acuan pedoman pelaksanaan pesta pernikahan di masa pandemi, ini yang harus kita bantu bersama,” yakin lulus terbaik UGM ini”.

Sementara itu, menurut perwakilan Asosiasi Vendor Pernikahan Bengkulu, Sinarman Jaya, jumlah vendor di Provinsi Bengkulu mencapai 1.500 vendor, dengan total jumlah pekerja lebih dari 4.500 orang. Mereka terdiri dari jasa dekorasi pelaminan, penyewaan tenda, catering, penata rias, orgen tunggal, master ceremony, videografer dan fotografer, serta masih banyak lagi.

(ADV/YOGA)