Bengkulu, Jejakkeadilan.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu meninjau langsung ketersedian stok vaksin COVID-19 ke Gedung Vaksin Provinsi Bengkulu, di Jl. Kapuas III Padang Harapan Kota Bengkulu, Selasa (27/07).
Dari peninjauan yang dilakukan tersebut, Gubernur Rohidin menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi yang saat ini permintaannya meningkat, Pemprov Bengkulu mengusulkan penambahan vaksin, sehingga target 70 persen masyarakat mendapatkan vaksin bisa terpenuhi.
“Jadi memang posisi sekarang Provinsi Bengkulu itu mendapat stok vaksin sebanyak 274.000 dosis. Artinya dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta, itu baru pada angka kurang dari 20 persen, maka posisinya 14 persen vaksin dosis pertama dan 5 persen dosis kedua. Ini bukan kesengajaan dari pemerintah, namun memang porsi untuk kita kecil,” jelasnya.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi COVID-19 ini, Pemprov Bengkulu telah mengusulkan penambahan.
“Padahal 1 bulan terakhir kasus kita naik dan animo masyarakat untuk bervaksin juga tinggi. Maka kita sudah layangkan surat, untuk meminta penambahan jumlah vaksin sebanyak 10.000 Vial / 100.000 dosis,” imbuhnya.
Sementara itu, data Gedung Vaksin Provinsi Bengkulu menyebutkan, stok vaksin yang ada saat ini hanya 2.000 dosis, yang peruntukannya untuk hal mendesak. Namun untuk kebutuhan vaksinasi massal telah didistribusikan sesuai dengan permintaan pihak kabupaten dan kota. (ADV)
2 Komentar