Bengkulu, jejakkeadilan.com – Fenomena kelangkaan tabung gas 3 Kg di Kota Bengkulu belakangan ini menjadi perhatian serius Wakil Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto. Pihaknya juga melakukan penelusuran data di lapangan.
“Seperti kemarin ada salah satu warga Bentiring (Desi,red) membeli gas dengan harga sampai Rp 35.000, per tabung di warung daerah Muara Bangkahulu serta memantau di pangkalan gas LPG, ternyata memang masyarakat banyak antrian menukar tabung gas 3 Kg ini. Berdasarkan pantauan dari pihak agen pun sudah melaksanakan Standar Oprasional (SOP) dengan masyarakat disuruh antri dan menunjukkan Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata Dediyanto, Kamis (16/9/2021).
Terkait penemuan tersebut, Waka Komisi lll DPRD Kota Bengkulu akan melakukan rapat konferensif dengan instansi terkait karena kuota tabung Gas 3 Kg subsidi ini penting.
“Tujuannya untuk menjaga stabilitas penyaluran tabung gas 3 Kg yang merupakan kebutuhan hajat orang banyak dan menjadi penting untuk ditindaklanjuti serta meminta agar Pertamina dapat menjelaskan data angka kuota dan penyaluran ke pihak agen di Kota Bengkulu,” ungkap Dediyanto.
Selain itu, Wakil Komisi lll DPRD Kota Bengkulu sudah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu untuk berkirim surat ke Pertamina terkait kuota tabung gas di Kota Bengkulu.
“Namun sampai saat ini kita belum dapat informasi berapa kuota tersebut, jikalau kurang maka nanti kita (Dewan) meminta untuk menambah kuotanya,” tutup Dediyanto. (ADV)
2 Komentar