Dispapora Mukomuko Usulkan 4 Lokasi Cagar Alam Sebagai Objek Wisata Unggulan

Mukomuko – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengusulkan empat lokasi cagar alam (CA) sepanjang pantai yang terlanjur menjadi tempat rekreasi, sebagai objek wisata unggulan di daerah ini.

“Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah turun untuk melakukan verifikasi lokasi CA, selanjutnya menunggu surat keputusan penetapan lokasi tersebut menjadi objek wisata,” kata Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga Kabupaten Mukomuko, Rizkan, dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengusulkan penurunan status kawasan cagar alam yang terlanjur dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi menjadi taman wisata alam (TWA) kepada KLHK.

Ia mengatakan, pemerintah pusat telah menyetujui usulan penurunan status kawasan cagar alam yang telanjur dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi dan bermain anak-anak menjadi taman wisata alam.

Ia mengatakan, surat permohonan penetapan status CA dan sudah disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak beberapa waktu lalu.

Selanjutnya pihaknya menunggu surat keputusan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait penetapan lokasi cagar alam yang terlanjur dimanfaatkan masyarakat menjadi taman wisata alam di daerah ini.

Sementara itu, katanya, pihaknya membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk mengelola taman wisata alam yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.

“Perencanaan kita membentuk pokdarwis mulai dari Kecamatan Air Rami hingga Kecamatan Kota Mukomuko,” ujarnya.

Pemerintah setempat membentuk pokdarwis untuk mengelola sejumlah objek wisata pantai di daerah ini yang telah berubah status dari cagar alam menjadi taman wisata alam.

Ia menyebutkan, beberapa kelompok sadar wisata yang telah terbentuk, yakni dua kelompok sadar wisata di Kelurahan Koto Jaya, dua kelompok di Kecamatan Air Rami dan Ipuh.

Ia menargetkan, pembentukan semua pokdarwis yang mengelola wisata bahari dalam lokasi cagar alam yang telah turun statusnya menjadi taman wisata alam di daerah selesai dalam bulan ini juga. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *