Dempo Exler Berpesan Segera Lakukan Penunjukan Calon Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler

Bengkulu, jejakkeadilan.com– Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler berpesan agar segera dilakukan, penunjukan bagi calon Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, yang diketahui saat ini berada di tangan Gubernur Bengkulu. Menurutnya, ini menjadi dorongan pembenahan bagi rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemerintah Provinsi Bengkulu itu.

“Saya optimis RSMY akan ada perubahan besar, dalam pelayanan. Semoga direktur baru ini bisa membawa revolusi mental kepada seluruh komponen sumber daya manusia yang ada di RSMY. Kita akan kawal proses ini, demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Dempo, Jumat (11/3).

Apalagi, beberapa hari lalu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah menyetujui hasil dari tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu.

Untuk itu, ia mendorong agar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah segera mengumumkan calon yang ia percaya untuk memimpin RSMY nanti.

“Kita berharap, dari ketiga calon ini serius dalam membangun RSMY ke depan. Ini bukan soal jabatan namun soal kemanusiaan. Bagaimana memperbaiki konteks pelayanan kesehatan di RSMY ini. Dengan simbol rumah sakit kebanggaan kita,” imbuhnya.

Hasil rekomendasi dari KASN untuk melaksanakan finalisasi dari pencarian Direktur rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut.
Dimana untuk tahapannya dari panitia sudah menyerahkan nama nama untuk tiga besar itu.

Ketiga peserta yang disampaikannya namanya ke Gubernur Bengkulu diantaranya dr. Anjari Wahyu Wardani, MKM dari Semarang, Jawa Tengah, dr. Sharlie Esa Kenedy, Mars dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan serta dr. Hamzah, MM dari Kota Bengkulu.

“Semoga pak gubernur nanti dalam menunjuk direktur baru nanti. Itu bukan karena rasa suka, bukan karena satu daerah. Namun karena kualived, profesional, punya integritas, moralitas, dan mampu bekerja full time melayani masyarakat Bengkulu di bidang kesehatan,” papar Dempo.

Senada dengan itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal meminta agar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan perjanjian kerja bagi direktur RSMY terpilih nanti.

Dimana akan diberikan target, dan dijadikan bahan evaluasi untuk beberapa bulan usai diamanahkan menduduki jabatan, yang saat ini dibuat pelaksana tugas itu.

“Kita berharap agar Gubernur memberikan kontrak kerja jangka waktu untuk membenahi RSMY,” pesan Zainal.

Pihaknya akan memberi dukungan penuh untuk siapapun yang terpilih. Juga berpesan agar kejadian seperti tahun lalu tidak terulang.

Terutama persoalan lambannya pencairan dari dana insentif tenaga kesehatan maupun uang makan dan honorium para tenaga medis.

“Pesan kita agar yg menjadi direktur RSMY memang benar-benar orang yang ahli dalam bidangnya dan ingin bekerja keras karena harus membenahi kondisi RSMY yang sudah parah,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekdaprov Hamka Sabri mengatakan nama bakal calon Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, saat ini berada di tangan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Sehingga, pihaknya menunggu instruktur dari gubernur, akan hasil dari seleksi tersebut.

“Rekomendasi untuk dirut RSMY sudah keluar. Jadi pada prinsipnya KASN itu setuju, hanya ini bukan jabatan pimpinan pratama. Tinggal nanti pak gubernur, yang sampaikan, satu yang terpilih. Insya Allah bulan ini,” ungkap Hamka. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar