Bengkulu, Jejakkeadilan.com – Usin Abdisyah Putra Sembiring, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu, melakukan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat. Usin Abdisyah Putra Sembiring lakukan reses dengan para atlit dan orang tua Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia (ASKI).
Usin banyak menerima masukan dan saran untuk memajukan dunia keolahragaan di Bengkulu, masukan dan saran tersebut, diantaranya pembinaan para atlit cabang olahraga (cabor) dan fasilitas keolahragaan, meski pada tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mulai membangun stadion mini di 5 wilayah kabupaten dan kota dalam Provinsi Bengkulu.
“Dengan adanya pembangunan fasilitas olahraga seperti stadion mini nanti, agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembinaan para atlit, salah satunya karate,” ungkap Usin disela-sela reses yang juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu pada Kamis, (17/03/2022) di salah satu cafe di Bengkulu.
Selain itu menurut politisi Hanura ini, aspirasi para atlit yang belum memiliki pekerjaan tetap alias penggangguran.
Dengan itu menjadi tugas pihaknya yang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta, agar bisa memberikan peluang ataupun kesempatan bekerja bagi para atlit daerah.
“Ini juga butuh intervensi pemerintah daerah, karena jika para atlit memiliki pekerjaan tetap akan lebih fokus dalam mencapai target prestasi yang ingin diraih. Apalagi ketika atlit tersebut berprestasi juga akan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu,” terang Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi ini.
Lebih lanjut Ketua Fraksi Persatuan Nurani Indonesia (PNI) DPRD Provinsi ini menambahkan, dengan intervensi pemerintah daerah juga agar perusahaan-perusahaan yang ada khususnya di Provinsi Bengkulu, seperti Bank Bengkulu, untuk dapat berperan dalam meningkatkan prestasi olahraga, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Apalagi mengeluarkan CSR itu wajib hukumnya bagi setiap perusahaan.
“Kitapun minta Pemda juga jangan berdiam diri saja, karena ini sebuah peluang untuk olahraga daerah kita. Terlebih sama-sama kita ketahui dan rasakan jika APBD terbatas, sehingga solusinyanya keterlibatan pihak swasta dalam membangun sektor keolahragaan di Provinsi Bengkulu ini,” demikian Usin. (TB/Adv)