Bengkulu, jejakkeadilan.com- Keberadaan jalan Provinsi Bengkulu yang amblas di lintas Air Dingin – Tes Kabupaten Lebong tak kunjung diperbaiki, hingga menarik minat masyarakat untuk melakukan penggalangan dana. Alhasil, upaya penggalangan dana tersebut viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan Kabupaten Lebong, Moch Gustiadi membeberkan dirinya telah menyiapkan dana anggaran aspirasinya sebesar Rp.2,1 miliar untuk perbaikan infrastruktur.
“Untuk pembenahan jalan di Lebong itu sekarang masih tender. Aspirasi saya Rp.2,1 miliar itu juga masih tender, untuk mengatasi jalan yang rusak dan amblas di beberapa titik,” kata Gustiadi, Senin (23/5/2022).
Menaggapi penyebaran pamflet yang viral di sosial media, warga melakukan sumbangan se ikhlasnya, itu menurut saya sah-sah saja untuk mendukung. Ia beranggapan masyarakat merespon dan peduli terhadap fungsi infrastruktur di daerahnya.
“Sekarang semua lagi tender, saya sebagai anggota dewan yang terlahir dan putra asli, sangat memperjuangkan aspirasi masyarakat Lebong. Keluhan jalan ini selalu disampaikan disaat saya reses,” ujar Moh Gustiadi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini dana aspirasinya sudah dialihkan untuk pembenahan insfratruktur di Lebong sehingga diharap dalam waktu dekat perbaikan jalan ini akan segera terealisasi.
“Aspirasi saya sudah saya alihkan untuk Kabupaten Lebong, seperti pembuatan siring, pelapis, pelebaran jalan. Saya menginginkan jalan di Lebong ini bisa diperbaiki karena dulu yang mengharap jalan ini saya,” sampainya.
Dari sisi lain, Koordinator aksi pengumpul koin di Kabupaten Lebong, Dedi mengatakan bahwa kegiatan penggalangan koin tersebut sudah dilakukan dalam dua hari terakhir. Pengumpulan koin dilakukan dengan melibatkan banyak relawan.
Tujuannya agar pengumpulan koin maksimal dan dapat menggalang dana hingga ke pelosok – pelosok Lebong. Pasalnya, jalan yang rusak di Kabupaten Lebong sudah cukup parah dan ada beberapa titik.
“Sejak hari ini, sudah dua hari kami membuka penggalangan dana berupa pengumpulan uang koin untuk membantu pemerintah memperbaiki jalan rusak,” kata Dedi. (Adv)
1 Komentar