BENGKULU– Rendahnya kualitas jalan nasional di Provinsi Bengkulu mendapat kritikan tajam dari Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali. Kepada media ini Tantawi mengatakan, kondisi jalan nasional di Bengkulu sangat jauh kualitasnya jika dibandingkan dengan kondisi jalan nasional di provinsi tetangga.
“Coba saja kalau kita dari Lampung atau Sumatera Barat masuk ke Bengkulu. Akan sangat terasa jauh perbedaan kondisi jalan nasional di sana dengan di sini. Kita juga heran dan tidak tahu apa penyebabnya. Tapi secara tidak langsung ini menunjukkan jika pengerjaan jalan nasional di Bengkulu semrawut,” ketusnya, Selasa (21/06/2022).
Lanjut Tantawi kondisi ini sampai terjadi apakah memang kontraktornya yang tidak berkompeten, atau memang Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang kurang mengawasi pelaksanan pengerjaan jalan-jalan nasional di Bengkulu.
“Kalau saya bilang, kondisi jalan nasional di daerah kita ini bukannya tertinggal, tetapi ditinggalkan,” imbuhnya.
Sebelumnya politisi NasDem ini juga mengkritisi soal minimnya anggaran untuk pemeliharaan atau perbaikan jalan Provinsi Bengkulu pada APBD Provinsi Bengkulu tahun 2022 yang hanya sebesar Rp 500 juta.
“Di Provinsi Bengkulu ini ada 10 kabupaten/kota. Bayangkan saja alokasi anggaran Rp 500 juta kalau dibagi rata, artinya anggaran untuk pemeliharaan jalan di masing-masing kabupaten/kota rata-rata hanya Rp 50 juta. Jadi bagaimana bisa jalan kita bagus kalau anggarannya Cuma segitu,” tegasnya. (adv)
2 Komentar