Bengkulu, jejakkeadilan.com – Penyanyi Ashanty ditetapkan sebagai Duta Promosi Daerah Bengkulu. Istri Anang Hermansyah ini dipercaya untuk menjadi duta setelah diketahui memiliki darah asli Bengkulu.
Ashanty mengungkapkan dirinya baru mengetahui masih banyak keluarga yang tinggal di Bengkulu. Sebab sejak dirinya lahir hanya mengetahui jika ia keturunan Bengkulu, namun belum pernah pulang.
Setelah tim zuriat Bengkulu menghubungi kakak Ashanty, Gangsar Sambodo. Akhirnya Ashanty kembali pulang ke tanah leluhurnya dan sekarang ditetapkan sebagai duta promosi daerah Provinsi Bengkulu.
“Setelah hampir 40 tahun, ini merupakan pertama kali kami sekeluarga ke Bengkulu bertemu kembali dengan keluarga besar KH. Abdullah Siddik (kakek saya). Dan kami mendapatkan kehormatan sebagai duta untuk mempromosikan Bengkulu di berbagai bidang. Semoga Bengkulu semakin maju, dan berkembang,” pungkas Ashanty.
Ashanty Siddik Hasnoputro, yang dikenal sebagai Ashanty adalah seorang penyanyi dan aktris kelahiran 4 November 1983. Ia menjadi terkenal saat menyanyikan lagu utamanya yang berjudul Dulu.
Nama Ashanty mulai melejit ketika ia dipinang Anang Hermansyah untuk berduet. Mereka menyanyikan lagu berjudul Jodohku. Kini Anang dan Ashanty telah resmi menjadi suami istri.
Ashanty diketahui memiliki darah Bengkulu dari kakeknya Prof. Dr. KH. Abdullah Siddik, salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia dari tanah Rejang. Sang kakek kini diusulkan menjadi pahlawan nasional asal Bengkulu.
Selain Ashanty, Putra Sukarno, Guruh juga turut menghadiri Malam puncak HUT ke-54 Bengkulu berlangsung meriah di lapangan Merdeka kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Jumat (18/11). Kehadiran keduanya disambut langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
“Alhamdulillah, malam ini hadir Ashanty dan keluarga serta Mas Guruh Soekarno Putra yang sudah berkenan menjadi duta promosi Bengkulu. Mari nikmati hiburan dengan tertib, aman, dan penuh rasa kekeluargaan,” ujar Gubernur Rohidin. **