Bengkulu, jejakkeadilan.com — Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A. mengajak Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI), Bintang Puspayoga untuk berkolaborasi dalam pembuatan film layar lebar tentang kisah heroik Ibu Fatmawati yang merupakan Ibu Negara Pertama Republik Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Rohidin saat Konferensi Pers pada kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 di Hotel Mercure Bengkulu, Selasa (20/12/2022).
Menurut Rohidin, dengan mengangkat nilai dari peran dan kontribusi serta cita-cita luar biasa perempuan hebat Indonesia yang ada di Bengkulu yaitu Ibu Fatmawati dapat menjadi kapitalisasi dalam sebuah peran sejarah.
“Bentuk dari kapitalisasi sejarah dari ibu Fatmawati adalah sebagai ibu Negara pertama yang menghasilkan sebuah karya monumental yaitu merah putih, dimana menjadi simbol kedaulatan bangsa Indonesia,” jelas Gubernur Rohidin.
“Sehingga diharapkan ke depannya Ibu Fatmawati ini menjadi sebuah roll model terhadap perjuangan kaum perempuan yang ada di Indonesia,” harap Gubernur Rohidin.
Berbekal harapan tersebut, Gubernur Rohidin mengajak Menteri PPPA Bintang Prayoga untuk berkolaborasi dalam pembuatan film layar lebar tentang kisah heroik dari Ibu Fatmawati yang merupakan pelaku sejarah.
“Unsur menarik dari kisah sejarah perjuangan ibu Fatmawati ini seperti Nasionalisme dan visi kebangsaan yang sangat besar, ada juga sisi nilai gender dan romantisnya. Sehingga, kalau kita lihat ibu Fatmawati sangat lengkap ceritanya dalam kehidupannya,” kata Gubernur Rohidin.
Menanggapi ajakan Gubernur Rohidin tersebut, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan kolaborasi pembuatan film layar lebar tentang Ibu Fatmawati sangat menarik serta ada unsur edukasi.
“Kedepan nya saya akan membawa cita-cita Bapak Gubernur ini ke Dinas Kebudayaan,” ujarnya.*
1 Komentar