Jakarta, jejakkeadilan.com– Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa semua umat beragama akan memiliki kebebasan beragama dan beribadah. Menurutnya, hal itu dijamin oleh UUD 1945.
Oleh karena itu, Jokowi menyalahkan beberapa kepala daerah atas intoleransi ketika umat beragama selain Islam kesulitan beribadah karena minoritas di daerahnya.
“Hati-hati, umat beragama punya hak beribadah yang sama, hak kebebasan beragama dan beribadah yang sama,” kata Jokowi di Bogor, Selasa (17/1/2023).
Namun, Jokowi tidak menyebut daerah yang dimaksud. Namun, dia ingin semua pemimpin di kawasan itu menjamin kebebasan beragama dan beribadah secara umum.
Dia tidak ingin hak-hak yang dijamin oleh konstitusi diabaikan. Jokowi mengingatkan para kepala daerah untuk tidak membiarkan hak-hak sipil dicabut dengan kesepakatan.
“Misalnya rapat FKUB. Disepakati tidak dibangun rumah ibadah. Hati-hati, konstitusi menjamin itu,” katanya.
“Ada perintah dari walikota, ada instruksi dari gubernur. Kita harus hati-hati dengan masalah ini,” katanya. (*)
2 Komentar