JEJAKKEADILAN.Com, BATANG – Naiknya aktifitas vulkanisme Gunung Dieng sedikit berdampak pada Desa Pranten Kecamatan Bawang dan Desa Gerlang Kecamatan Blado.
Berdasarkan pantauan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, dampak dari aktifitas vulkanisme itu tidak terlalu membahayakan warga dua desa tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Batang Riza Zakia mengatakan, kondisi secara umum masih aman terkendali.
“Memang terjadi sedikit getaran, tapi tidak membahayakan, karena intensitasnya rendah hanya 1-2 detik,” katanya saat ditemui, di Kantor BPBD Kabupaten Batang, lusa 19 Januari 2023, lalu.
Adapun untuk gas beracun, atau CO², sedikit terjadi peningkatan di Kawah Timbang yang berdekatan dengan Desa Gerlang.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena gas CO² hanya naik pada waktu malam antara pukul 01.00 – 02.00 WIB dini hari. Dan setelah matahari terbit, intensitas gas akan menurun,” jelasnya.
Selama gas melandai, tidak perlu dikhawatirkan. Namun jika intensitas gasnya terus meningkat, masyarakat patut waspada.
“Untuk penanganan gas beracun Pemkab Batang sudah menyiapkan rencana kontijensi bersama Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo,” terangnya.
Ia menambahkan, sebagai langkah persiapan penanganan bagi korban bencana alam, Pemkab Batang telah menyiapkan lokasi evakuasi.
“Ada 4 titik yang disiapkan yakni Lapangan Wanapriya dan Dukuh Kaliabang di Desa Gerlang, serta Lapangan Rejosari dan area Candi Dworowati,” ujar dia. (Doni Kurniawan)
1 Komentar