Kupang, jejakkeadilan.com– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melaksanakan kegiatan pelatihan Building Information Modelling ( BIM ) modeller untuk mahasiswa Politeknik Negeri Kupang,dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur, kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat mendorong pemanfaatan teknologi digital melalui Metodologi Building Information Modelling Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Laboratorium ( LAB ) Komputer universitas Politeknik Negeri Kupang..
Sehubungan dengan pemenuhan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang menguasai metodologi kerja tersebut,maka Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya melaksanakan kegiatan pepelatihan BIM modeller untuk mahasiswa Politeknik Negeri Kupang secara luring.
Ketua Pelaksana pelatihan Building Information Modeling Wan Achmad Reza Rinatha dalam wawancaranya beliau mengatakan bahwa “kegiatan tersebut akan kami lakukan selama enam hari ke depan,kenapa kita pilih Aplikasi ( BIM )?. Itu karena yang pertama,sejalan dengan jurusannya jadi teknik dan ini aplikasi memang yang akan mereka temui di dunia kerja nantinya.yang ke dua, Aplikasi Building Information modelling ( BIM ) ini sekarang lagi populer di pekerjaan kontruksi,jadi di mana mana itu menggunakan ( BIM ).jadi,kita melaksanakan pelatihan ini ketika mahasiwa mahasiwa lulus dari poltek,mereka tidak ketinggalan teknologi yang sedang berkembang di dunia konstruksi”,Kata dia.
Dirinya mengatakan ” Kita sudah berapa kali bersama Poltek Kupang, tapi untuk ( BIM ) baru pertama,jadi untuk jabatan jabatan kerja lainnya itu sudah lama.ini memang salah satu tugasnya kita di Balai Desa Kota Surabaya empat itu adalah pengembangan tenaga konstruksi Sumber Daya Manusia ( SDM ). jadi,ada bidang Vokasi,nah di bidang Vokasi itulah kita melakukan sertifikasi dan pemberian kompetensi tambahan kepada SNK dan juga Universitas Universitas Politeknik.
Adapun beberapa materi yang diberikan oleh salah satu Dosen Undayana Bali,I Gusti Agung Adnyana putera.
pada saat kegiatan pelatihan berlangsung,Ketua pelaksana pelatihan ( BIM ) Wan Achmad Reza Rinatha mengatakan, ” Ini sebenarnya ada beberapa jabatan,ada jenjangnya ya istilahnya.yang pertama itu ada operator modeller dan selanjutnya itu ada koordinatorkoordinator.
Jadi untuk yang pertama ini operator,jadi ini lebih ke bagaimana mahasiswa ini bisa membuat model sebuah bangunan.jadi secara teknis semua itu diajarkan oleh para instruktur,kebetulan kita instrukturnya ini menggunakan instruktur dari Undayana Bali karena Bali ini yang menjadi otorer treaning centernya program yang kita gunakan,program yang kita gunakan ini Trimble,jadi kita menggunakan strukturnya itu dari authorized training centre di Undayana. (*)
1 Komentar