Bengkulu, jejakkeadilan.com– Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau Bank Bengkulu kembali mendapatkan kepercayaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk mengelola keuangan pemerintah daerah tersebut.
Bank Bengkulu dipercayai kembali untuk mengelola Kas Daerah (Kasda) Kota Bengkulu, meski pengelolaan Kasda Pemkot Bengkulu beberapa tahun lalu sempat berpindah, dari Bank Bengkulu ke Bank Syariah Indonesia (BSI).
Kini Pemkot Bengkulu menyadari bahwa, Bank Bengkulu yang lebih baik pengelolaannya, karena hanya Bank Bengkulu yang pengelolaanya secara online.
Pemindahan Kasda ini juga menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu Nomor 900/136/B.lI.BPKAD/2023, perihal penetapan nama dan nomor rekening kas umum dacrah Kota Bengkulu.
Nantinya, untuk seluruh pembayaran PAD pajak dan retribusi dari masyarakat juga akan kembali ke Bank Bengkulu, juga pembayaran belanja pemkot Bengkulu termasuk gaji ASN.
Direktur Utama Bank Bengkulu, Ahmad Irfan melalui Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, Roby Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023) menyambut baik atas kepercayaan Pemkot Bengkulu untuk kembali melakukan kerjasama dalam membantu pengelolaan keuangan daerah kota Bengkulu.
Bank Bengkulu, kata Roby, akan selalu siap dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan perbankan terbaik kepada pemerintah kota Bengkulu. ini dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang optimal, efektif, akuntabel guna menciptakan kondisi keuangan daerah yang lebih baik lagi.
“Kami dengan bangga dan penuh penghargaan, mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada wali kota, bapak Helmi Hasan, wakil walikota Dedy Wahyudi beserta Sekda bapak Arif Gunadi yang telah dengan sangat terbuka menyambut terjadinya hubungan kerjasama ini. Semoga kami bisa memberikan pelayanan prima dan menyenangkan bagi seluruh nasabah, terutama jajaran pemkot Bengkulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat ditanyai alasan mengapa rekening Kasda Kota Bengkulu kembali dipindahkan ke Bank Bengkulu dari Bank Syariah Indonesia hanya menjawab singkat.
“Karena Bank Bengkulu, Bank milik kito,” kata Dedy.(*)
3 Komentar