Lebong, jejakkeadilan.com- Terkait Kasus Asusila Oknum Kepsek di Rejang Lebong yang juga sudah Dicabuli oleh Ayah Tiri korban Sejak bangku SD, nampaknya membuat banyaknya keluar asumsi publik terkait adanya ASN juga ikut menggarap korban tersebut.
Ditemui awak media pada Kamis siang, 9 Maret 2023 langsung ke rumah korban dan ditemui keluarga serta kerabat korban, untuk menanyakan langsung permasalahan yang sedang beredar.
Dikediaman rumah korban, DN sebagai Mak wo korban juga ikut memberikan penjelasan serta jawaban kepada awak media bahwa masalah mereka hanya ada dua,yaitu dengan kepala sekolah Rejang Lebong dan kepada ayah tiri korban.
Terkait adanya Pemberitaan yang mengatakan bahwasannya ada Oknum ASN juga ikut serta itu tidak benar.
“Masalah kami hanya ada dua yaitu kepada kepala sekolah dan ayah tiri korban”, bilang Mak wo korban.
“Kami sekeluarga menjelaskan bahwa tidak ada masalah dengan oknum ASN tersebut”.tambahnya.
Korban D juga ikut berbicara terkait Oknum ASN yang disampaikan tersebut bahwa apa yang dikatakan tersebut tidaklah benar, korban juga menjelaskan kepada awak media bahwa ayah kandung korban dan Oknum ASN yang Dibicarakan itu masih keluarga, satu nenek.
“Jika pertanyaan yang sama selalu diulang ulang kepada kami, sedangkan kami sudah memberikan penjelasan dan keterangan,ini ada apa? Kami sangat sedih sampai takut untuk keluar rumah karena malu dengan kejadian ini”, celetuk ibu korban Saat dikonfirmasi ke Provinsi Bengkulu pada Jum’at siang,10/03/2023 instansi Dinas pemberdayaan perempuan Perlindungan anak dan pengendalian penduduk dan keluarga berencana (AP2KB) saat ditemui kepala dinas Hj.Foritha Ramadhani Wati,SE, belum bersedia karena sedang melangsungkan zoom meeting dan beliau sebagai narasumbernya, jadi di arahkan langsung yang kepada yang membidangi komisi perlindungan dan anak.