Bupati Kepahiang Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

Bupati Kepahiang Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024

Kepahiang, jejakkeadilan.com – Bupati Kepahiang Dr.Ir Hidayattulah Sjahid,MM IPU membuka pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di Aula Wulandari, Kamis (16/03/2023).

Musrenbang Kabupaten 2024 ini mengusung tema ‘Pemberdayaan Ekonomi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat’, dalam kesempatan itu Musrenbang ini memiliki makna yang strategis, karena merupakan rangkaian proses penyusunan dokumen perencanaan tahunan yang nantinya akan menjadi satu bagian dari penjabaran tahun pertama RPJMD Kabupaten Kepahiang periode 2021-2026, yang juga saat ini masih dalam tahapan penyusunan rancangan awal.

Bacaan Lainnya

Mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, beberapa isu strategis daerah antara lain, belum optimalnya upaya peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Perlunya pemberdayaan ekonomi, masih perlunya pemenuhan infrastruktur dasar dan strategis dan masih belum optimalnya tata kelola pemerintahan dan belum efektifnya reformasi birokrasi.

“Berdasarkan isu-isu strategis diatas maka disampaikan prioritas daerah tahun 2024, antara lain pemberdayaan ekonomi daerah, pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar dengan memperhatikan lingkungan hidup, peningkatan kualitas SDM dan reformasi birokrasi tata kelola pemerintahan,” jelas Bupati.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kepahiang H.M Salihin, M.Si mengatakan pelaksanaan Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Kepahiang tahun 2024 dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan Pembangunan Provinsi Bengkulu dan Nasional dan menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja.

“Musrenbang RKPD ini merupakan musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan yang diintegrasikan dengan prioritas kegiatan,” jelas Salihin. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *