Bengkulu, jejakkeadilan.com– Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dempo Xler meminta peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 menjadi momentum bagi Pemerintah di Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Semangat Hardiknas harus menjadi momentum meningkatkan kualitas pendidikan sehingga bisa melahirkan lulusan sekolah di seluruh jenjang pendidikan yang lebih baik,” kata Dempo, Selasa (2/5/23).
Sesuai cita-cita bangsa yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa tujuan Indonesia merdeka adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu indikatornya adalah pemenuhan pendidikan bagi generasi penerus dan masyarakat luas.
Bagaimana pemerintah daerah harus melatih, membentuk dan mengembangkan sumberdaya manusia di daerah. Setelah ini terpenuhi barulah kita bisa melindungi kehidupan bangsa, memajukan keserjahteraan umum dan lainnya,” kata Dempo.
Selain itu, adanya Undang-Undang pendidikan mendorong 20 persen penggunaan anggaran negara untuk pemenuhan pendidikan hingga di tingkat daerah. Karenanya, pemenuhan fasilitas belajar, ketersedian SDM pendidik, dan sarana pembantu lainnya dapat diwujudkan dengan ketersediaan anggaran yang ada.
Kemudian sesuai tema peringatan Hardiknas 2023, “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, harus disikapi dengan inovasi dan terobosan agar siswa belajar lebih tenang dengan kebebasan belajar karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik.
Dikatakannya, Hardiknas hendaknya juga menjadi momentum bagi daerah meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, baik formal maupun informal sehingga seluruh masyarakat menikmati pendidikan.
Disisi lain, pendidikan baik formal dan informal yang dijalankan hendaknya diimbangi dengan pendidikan karakter sehingga mampu menghasilkan lulusan sekolah yang berkualitas dan berakhlak mulia.
“Harapan kami, peningkatan kualitas pendidikan harus diimbangi dengan pendidikan berkarakter agar hasil akhir atau lulusan sekolah di seluruh jenjang, selain berkualitas juga memiliki akhlak mulia,” katanya. (adv)
1 Komentar