Kader GMNI Angkat Bicara Terkait Berlarut-larutnya Penyerahan Aset PT Pemda Agro Citra Buana

PALI, jejakkeadilan.com– Berlarut-larutnya Permasalahan penyerahan aset PT Pemda Agro Citra Buana, perkebunan sawit yang kini masih dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) kabupaten Muara Enim, membuat geram masyarakat kabupaten PALI.

Hendro Saputra,SH Aktivis Muda asal Penukal Abab Lematang Ilir (PALI ) sekaligus mantan kader organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI ) Sumatera Selatan, angkat bicara, Jumat (5/5/23).

Bacaan Lainnya

Aset perkebunan kelapa sawit seluas 401 Hektar yang di kelola oleh PT.Pemdas Agro Citra Buana yang berada di wilayah kabupaten PALI namun di kuasai oleh kabupaten Muara Enim dengan di sah kan nya UU No 7 tahun 2013 yang menjadi dasar berdiri dan terbentuk nya Kabupaten PALI.

“Seharusnya walaupun dalam pelaksanaan nya melalui tahapan segala bentuk aset dari berbagai sektor Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di PALI semesti nya harus sudah di kuasai dan di kelola oleh pemerintah kabupaten PALI untuk kesejahteraan masyarakat PALI, namun sangat di sayangkan jika dalam kurun waktu 10 tahun seperti sekarang ini jika masih ada aset yang berada di kabupaten kita namun masih di kuasai dan di kelola oleh kabupaten Muara Enim”, ujar Hendro saat di wawancarai awak media Jejakkeadilan.com.

Lebih lanjut menurut dia “segala elemen masyarakat dan stakeholder yang ada di PALI baik dari unsur pemerintahan kabupaten PALI dari kalangan aktivis tokoh masyarakat tokoh organisasi yang ada mari kita bersatu guna agar aset yang benar benar milik kita berada di wilayah kita bisa di kuasai dan di kelola oleh pemerintah kita”, pungkasnya.

“Guna untuk kesejahteraan masyarakat kita bahkan jika aset kita tidak segera dikembalikan oleh pemkab Muara Enim kepada kita melalui pemerintah kabupaten PALI mari terlepas dari apapun perbedaan di antara kita mari kita bersatu dan menggelar Aksi guna menyuarakan apa yang menjadi hak nya kabupaten yang kita cintai ini”. Tutupnya (red).

(Esa/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar