Lebong, jejakkeadilan.com – Pada hari Minggu 14/05/2023 telah dilaksanakan musyawarah yang disebabkan informasi dari media sosial yang beredar diakun Facebook mengenai masih ada anak terlantar di kabupaten Lebong saat ini.
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa anak tersebut berdomisili di desa Bungin Kecamatan Bingin kuning kabupaten Lebong.
Permasalahan tersebut cepat ditanggapi dan diambil tindakan oleh pihak terkait seperti Kepala Desa, Bu Camat, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, staff PPA DP3P2AKB bahkan perwakilan dari Kemensos pun turut hadir.
“Khawatir ada indikasi stunting, soalnya usia 11 tahun masih pendek.” ujar Camat Bingin Kuning, Meika Rizka, S.Si.
Dinas Kesehatan ikut cepat tanggap mengirimkan personelnya dari puskesmas Pelabuhan Talang Leak untuk langsung melakukan pengecekan kesehatan kondisi fisik ke dua anak tersebut.
Bidan Puskesmas, Yeni Indri menyampaikan bahwa kondisi mereka kurang sehat atau demam.
“Kedua anak ini demam, kemungkinan masih shock. Sedangkan kakaknya, DV, ada kemungkinan terpapar zat kimia lem aibon.” sampai Indri.
Kemudian hasil dari musyawarah mufakat bersama, kedua anak tersebut untuk sementara tinggal di rumah Pjs Kepala Desa Bungin, Sangkut, S.Pd.SD
“Untuk sementara ini biarkan mereka tinggal disini (rumah Kades, red) dulu, sampai permasalah ini benar benar menemukan jalan terbaiknya. Besok kita tunggu kedatangan dari Dinas Sosial”, ujar Sangkut.
Setelah ditelusuri lagi, kedua anak ini mempunyai Kakak yg bekerja di Desa Rimbo Pengadang untuk melangsungkan hidupnya juga.
“Kalo DV ini, bekerja disalah satu penggilingan disini. Nah ternyata ada kakaknya lagi di Rimbo Pengadang yang bekerja di gudang Kopi milik orang untuk melanjutkan kehidupan mereka”, terang Sangkut.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh staf bidang PPA DP3P2AKB Kabupaten Lebong, Camat Bingin Kuning, Pjs Kepala Desa, BPD, Ketua Komisi III DPRD Rama Candra, tokoh masyarakat beserta awak media dan dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Bungin.
Hadir pula Yogi, TKSK perwakilan dari Kemensos. Yogi menyampaikan,
“Jika ada anak seperti ini, kami dari Kemensos biasanya pasti memberikan bantuan, dan tidak akan terjadi pembiaran”. katanya
Mencuatnya informasi ini juga sampai ke telinga Rama Candra sebagai komisi III DPRD Kabupaten Lebong Dapil II, Rama Candra langsung ikut cepat tanggap dan terjun kelapangan melihat kondisi kedua anak tersebut dan menyerahkan beberapa pakaian ganti untuk anak tersebut.
“Kejadian ini (penelantaran,red) harus menjadi bentuk kepedulian kita bersama. Harapannya ke depan, ada LSM yang bergerak di bidang perempuan dan anak agar ada pemerhati dan pengawas pekerjaan pemerintah. Kalau perlu saya siap jadi pembinanya”. sampai Rama Candra. (One)
3 Komentar