Bengkulu, jejakkeadilan.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kantor Kementerian Agama Perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar rapat finalisasi untuk memastikan pelayanan jemaah haji Bengkulu sesuai dengan regulasi.
Dalam upaya mempersiapkan keberangkatan pelaksanaan Haji Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023, Pemprov Bengkulu dan Kantor Kementerian Agama Perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar rapat finalisasi.
Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan Haji berjalan lancar dan efektif, serta memberikan perlakuan yang baik kepada jamaah haji.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung keputusan Keputusan Dirjen Penyelenggaraaan Haji dan Umrah No 185 Tahun 2023 yang menetapkan Layanan Jemaah Haji Satu Atap.
“Kami pastikan semua persiapan akan diselesaikan hari ini dan kami akan mengidentifikasi tugas-tugas yang akan dilaksanakan nanti. Dengan demikian, pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang signifikan,” ujar Hamka.
Keberangkatan jemaah haji dari Kabupaten ke Provinsi menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, sedangkan Pemerintah Provinsi akan memfasilitasi perjalanan mereka dari Asrama Haji hingga ke Embarkasi Padang.
“Kami akan melakukan simulasi di setiap titik perjalanan sehingga semua jemaah mendapatkan pelayanan yang baik dan perawatan kesehatan yang memadai, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengampunan,” ucapnya.
Rencananya, keberangkatan jemaah haji Provinsi Bengkulu akan dibagi menjadi 5 Kelompok Terbang (kloter) di Embarkasi Padang, dengan kloter 7 hingga 11 berangkat mulai tanggal 11 hingga 15 Juni 2023.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu, Muhammad Abdu, menyampaikan bahwa persiapan akan dimulai pada Sabtu, 10 Juni.
Jemaah haji kloter pertama akan masuk Asrama Haji dan berangkat pada hari berikutnya, yaitu 11 Juni, dengan transit di Padang sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah suci.
“Para jemaah akan mulai masuk Asrama Haji pada Sabtu, 10 Juni, khususnya jemaah asal kota Bengkulu, Lebong, dan Benteng. Mereka akan langsung menuju kamar dan mengikuti kegiatan yang telah disusun oleh panitia, hingga menunggu keberangkatan esok harinya,” jelasnya.
Pada tahun 2023 ini, jemaah haji Provinsi Bengkulu berjumlah 1.657 orang, dengan rincian sebagai berikut: Kota Bengkulu (318 orang), Bengkulu Utara (200 orang).
Lalu, Bengkulu Selatan (133 orang), Rejang Lebong (227 orang), Mukomuko (169 orang), Seluma (168 orang), Kaur (107 orang), Kepahiang (111 orang), Lebong (94 orang), dan Bengkulu Tengah (94 orang).
Dari jumlah tersebut, terdapat jemaah haji yang berusia lanjut (lansia), sehingga panitia memiliki tugas untuk mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.
“Kami meminta agar petugas bekerja sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para jamaah agar tidak merasa lelah akibat jadwal yang padat. Selain itu, jamaah haji lansia atau yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik akan mendapatkan perlakuan khusus dan didampingi oleh petugas haji,” terangnya.
Berikut adalah jadwal keberangkatan jemaah Haji Bengkulu:
- Kloter 1 Bengkulu berangkat atau kloter 7 Embarkasi Padang, masuk asrama Haji pada 10 Juni, berangkat pada 11 Juni pukul 10.15 WIB menuju Padang, dan pukul 15.45 WIB akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.
- Kloter 2 atau kloter 8 Embarkasi Padang, masuk asrama Haji pada 11 Juni, berangkat pada 12 Juni pukul 12.10 WIB menuju Padang, dan pukul 17.40 WIB akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.
- Kloter 3 atau kloter 9 Embarkasi Padang, masuk asrama Haji pada 12 Juni, berangkat pada 13 Juni pukul 13.35 WIB menuju Padang, dan pukul 18.55 WIB akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.
Kloter 4 atau kloter 10 Embarkasi Padang, masuk asrama Haji pada 13 Juni, berangkat pada 14 Juni pukul 14.20 menuju Padang, dan pukul 19.50 WIB akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.
- Kloter 5 atau kloter 11 Embarkasi Padang pada 14 Juni, masuk asrama Haji pada 15 Juni pukul 15.55 WIB menuju Padang, dan pukul 20.55 WIB akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.