Kupang, jejakkeadilan.com– 12 Juni 2023 Komunikasi organisasi menjadi aspek yang sangat penting dalam Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (UKWMK).
Program studi ini menyadari betapa vitalnya komunikasi yang efektif dalam konteks organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan menjaga hubungan yang harmonis antara anggota organisasi.Dalam lingkungan organisasi, baik itu di sektor publik, swasta, maupun non-profit, komunikasi yang baik dapat menghasilkan pemahaman yang mendalam, mengurangi konflik, meningkatkan produktivitas, dan membangun kepercayaan antara semua pemangku kepentingan.
Program Studi Ilmu Komunikasi di UKWMK bertujuan untuk melengkapi mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi ahli dalam komunikasi organisasi yang efektif.
Dalam kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi, mahasiswa akan mempelajari teori komunikasi, komunikasi organisasi, komunikasi kelompok, psikologi komunikasi, komunikasi massa, komunikasi politik, komunikasi antarpribadi dan etika&filsafat komunikasi.
Mereka juga akan diajarkan bagaimana menganalisis kebutuhan komunikasi dalam suatu organisasi, merancang pesan yang tepat, dan memilih saluran komunikasi yang efektif.
Program Studi Ilmu Komunikasi di UKWMK juga menekankan pentingnya kemampuan interpersonal dan kepemimpinan dalam konteks organisasi.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif melalui diskusi kelompok, presentasi, dan proyek kolaboratif.
Mereka juga diajak untuk mempelajari konsep-konsep manajemen organisasi yang berhubungan dengan komunikasi, termasuk kepemimpinan yang adaptif, motivasi, dan pembangunan tim.
Dengan penekanan yang kuat pada komunikasi organisasi, Program Studi Ilmu Komunikasi di UKWMK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dan memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan industri.
Diharapkan bahwa lulusan program studi ini akan menjadi agen perubahan yang mampu membangun hubungan kerja yang harmonis, meningkatkan efisiensi.
Beatrix Noviriaty Wea Ebu, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.