Bengkulu, jejakkeadilan.com – Meskipun terjadi perbedaan perayaan hari raya idul Adha 1.444 H, kali ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales mengajak seluruh masyarakat muslim di Bengkulu untuk meneladani sosok Nabi Ibrahim as, dan anaknya, Nabi Ismail as.
Pria yang akrab dipanggil Wan Sui ini mengingatkan kembali akan kisah Nabi Ibrahim as, yang mencerminkan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT.
Dimana kala itu, Allah SWT menguji keimanan dan ketakwaan nabi Ibrahim dengan perintah Allah untuk mengorbankan putranya Ismail. Nabi Ibrahim dan Putranya Ismail dengan tulus dan Ikhlas menerima perintah tersebut sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Namun Ketika nabi Ibrahim Bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba yang diturunkan-Nya sebagai pengorbanan yang diterima.
“Makna Idul Adha bagi kita sebagai orang yang beriman adalah mengajarkan umat muslim tentang pengorbanan, keikhlasan dan taqwa kepada Allah SWT,” kata Wan Sui.
Politisi PKB ini, menjelaskan bahwa keteladanan Nabi Ibrahim ini, merupakan contoh akan sifat seorang hamba yang meneguhkan tauhid.
Nabi Ibrahim menunjukkan dakwahnya untuk menaati perintah Allah SWT. Meskipun merupakan ujian berat. Dan pada akhirnya Nabi Ibrahim mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
Kisah Nabi Ibrahim ini, mencerminkan keiklasan dalam menjalankan perintah Allah SWT. “Kita juga harus mampu belajar ikhlas dalam beribadah. Iklas dalam beribadah menjadi momentum kita peneguhan hati kepada sang pencipta. Dahulu nabi Ibrahim juga di perintahkan Allah SWT untuk mengorbankan putranya yaitu Ismail. Dan akhirnya menjelang disembelihnya Ismail allah gantikan dia dengan seekor domba,” jelas Suimi. (Adv)