Site icon Jejak Keadilan

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi Dorong Perkuat Koneksi Bengkulu

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi Dorong Perkuat Koneksi Bengkulu

BENGKULU – Jonaidi, SP. MM, seorang mantan aktivis reformasi 1998 dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024.

Jonaidi sendiri sudah menjadi wakil rakyat selama 3 periode. Ia membawa semangat membangun kesejahteraan masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ini menjelaskan Bengkulu harus semakin kuat untuk koneksi di pusat.

Melihat Bengkulu saat ini, lanjutnya, dari sisi topografi yang masuk dalam Pulau Sumatera, Bengkulu belum masuk dalam garis strategis tol Trans Sumatera.

Bengkulu tidak dilewati, sehingga pengunjung yang ke Bengkulu ini, memang orang-orang yang memang mau ke Bengkulu.

“Bahkan tol kita saja mangkrak, baru batas ke Bengkulu Tengah. Kita bayangkan alangkah susah negara memberikan ruang untuk Bengkulu. Artinya gubernur dan semuanya harus mendorong pusat, maka penguatan DPR RI harus kuat, untuk proyek nasional di Bengkulu ini,” beber Jonaidi, (8/7/2023).

Ia menjelaskan untuk di tingkat DPR RI Provinsi Bengkulu hanya memiliki 4 wakil, sementara jumlah wakil dari daerah lain lebih besar dibandingkan Bengkulu.

Bengkulu sendiri saat ini masih banyak bergantung dengan anggaran dari pusat.

“Bagaimana mereka bertarung dengan lainnya, merebut anggaran di sana. Maka ini jadi tugas berat gubernur, ini harus disadari, ini harus kita jebol. Jangan salah, kenapa Inggris bangun benteng terbesar di Asia di Bengkulu?? Gak mungkin asal asalan saja, pasti ada dasarnya,” papar politisi Gerindra ini.

Sementara saat TribunBengkulu.com mengulik soal Pemilu 2024, Jonaidi mengatakan jika ia berpasrah pada keinginan rakyat nanti. Apakah masih akan maju di DPRD Provinsi Bengkulu atau naik maju ke DPR RI.

“Menjabat di DPRD ini adalah pengabdian, kalau rakyat mengajukan saya tetap di provinsi ya saya siap. Tapi jika memang naik ke RI ya saya juga siap,” jelasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait keinginan maju menjadi kepala daerah di Kabupaten Seluma, Jonaidi belum menunjukkan minat besar akan hal tersebut.

“Kada ini harus dibaca matang-matang, apalagi hanya 1 kursi berbeda dengan legislatif yang 4 kursi di Seluma,” ungkapnya. (adv)

Exit mobile version