Bengkulu– Untuk meningkatkan kebutuhan olahraga Provinsì Bengkulu, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah menganggarkan sebesar 2.8 miliar untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bengkulu.
Sayangnya, anggaran sebesar 2.8 miliar tersebut menjadi sorotan Kètua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.
Menurut Edwar, anggaran KONI Provinsi Bengkulu sebesar 2.8 Miliar dinilai belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan cabor-cabor yang ada.
“Jika dilihat itu belum maksimal, dan terkait beberapa cabor yang belum ada pengurusan saya kira inilah persoalanya, karena masalah dana. Orang baģaimana menginginkan majunya cabor jika anggaranya tidak ada,” terangnya, pada (12/7/2023).
Selain itu ia berharap keberadaan Perda CSR agar dimaksimalkan, karena BUMN, BUMD serta perusahaan swasta mewajibkan pembayaran CSR-nya. Dimana CSR itu bisa berikan dalam bentuk uang ataupun barang.
Lanjut Edwar juga mengharapkan Pemerintah Daerah dan KONI Provinsi Bengkulu untuk saling bekoordinasi terhadap anggaran kebutuhan Olahraga.
“JIka saya lihat cuman di Bengkulu KONI dan Pemda nya berjalan sendiŕi-sendiri. Maka kami harapkan keduanya saling berkoordinasi terkait masalah anggaran olahraga,” tandasnya. (ADV)
2 Komentar