Bengkulu– Dalam rangka mencegah kualitas jalan dalam wilayah Provinsi Bengkulu agar tidak rusak diperlukan pengawasan yang signfikan. Pasalnya, Bengkulu yang memiliki hasil Bumi berlimpah seperti Batu Bara yang truck pengangkutnya mayoritas mengakses Jalan Provinsi.
Selain itu, wilayah Bengkulù yañg terletak di Pesisir Barat juga memiliki hasil Bumi yang berlimpah seperti Kelapa Sawit. Karenanya diminta Pemda meningkatkan pengawasan terhadap truk-truk yang melewati jalan provinsi maupun kota.
“Ini di Bengkulu, aktivitas truk batu-bara dan sawit sering dilihat di jalan-jalan. Terkadang dilihat muatannya bergunung-gunung, itu yang sampai melanggar aturan tonase yang bisa merusak jalan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, (12/7/2023).
Menurutnya, aturan truk angkutan hanya boleh bermuatan kapasitas 8 Ton. Hanya saja, rata rata mùatañ truk yangmasuk ke Kota Bengkulu mayoritas melebihi 8 Ton. Oleh karena itu diminta kepada aparat penegak hukum dapat menindaknya.
“Kepada aparat penegak hukum agar dapat menindak angkutan truck yang melebihi tonase kekuatan jalan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, jika tidak ingin jalan rusak juga disarankan kepada perusahaan setempat untuk membuat jalan sendiri. Mengingat saat ini angkutan itu melewati jalan nasional, provinsi hingga kota. (Adv)
