Bengkulu– Maraknya perusahaan besar milik swasta yang berdiri di Provinsi Bengkulu menjadi sorotan anggota Dewan Provinsi Bengkulu Edwar Samsi.
Alasanya, perusahaan besar milik swasta yang berada di Provinsi Bengkulu saat ini hampir di isi oleh tenaga kerja asing.
Total data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu menyebutkan ada 212 tenaga kerja asing yang bekerja di Bengkulu.
Dari 212 Tenaga Kerja Asing tersebut, terbanyak ada di kota Bengkulu berjumlah 122 orang dengan rinciannya di PT Gans Energi Power sebagai teknisi sebanyak 102 orang dan PT Tenaga Listrik Bengkulu 20 orang.
Disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ini, perusahaan swasta yang ada di Bengkulu diminta lebih mendomain pekerja lokal dari pada pekerja asing.
“Seharusnya perusahaan swasta lebih memperdayakan tenaga kerja lokal (Daerah). Nah ini lah yang pemda juga harus perhatikan jangan sampai perusahaan swasta yang berada di Bengkulu ini tenaga kerja asing nya menjadi dominan, sehingga tidak memaķai tenaģa kerja lokal itu kita sayangkan,” ucapnya, (13/7/2023).
Lebih lanjut ditambahkan, dengan diberdayakan pekerja local juga akan mengatasi pengangguran. Karena saat ini untuk pekerja buruh saja didatangkan dari luar negeri dengan bayaran tinggi.
“Jika pekerjakan tenaga local jangan pula gajinya kecil, itu tidak adil,” jelasnya.
Kendati demikian ia akan memantau sekaligus meminta perusahaan dan dinas teknis nantinya agar pekerja local dimanfaatkan oleh perusahaan yang ada di Bengkulu. (Adv)