Bengkulu – Personel Polresta Bengkulu Polda Bengkulu pada Kamis (20/07/2023) Sore, melaksanakan kegiatan pengamanan aksi unjuk HMI Cabang Bengkulu dan Mahasiswa dari Gabungan BEM Nusantara Provinsi Bengkulu dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden RI ke Provinsi Bengkulu
Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kasi Humas Iptu Nurlaila dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan aksi unjuk rasa yang berlangsung diikuti sekitar 80 mahasiswa dari gabungan HMI dan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Provinsi Bengkulu.
Adapun tuntutan aksi unjuk rasa HMI dan BEM nusantara yaitu :
a. Persoalan konflik Tambang Pasir Besi illegal milik PT Faminglevto bakti abadi yang berkonflik dengan masyarakat desa pasar seluma
b. Konflik agraria perkebunan Sawit di Malin Deman kabupaten Mukomuko antara perusahaan PT DDP dengan masyarakat malin deman.
c. Infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi bengkulu yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
d. Kerusakan lingkungan taman nasional kerinci seblat oleh aktivitas tambang ilegal yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan kerusakan lingkungan hidup serta mengancam tempat tinggal gajah seblat
e. PLTU teluk sepang yang mengancam hajat hidup masyarakat dan ekosistem lingkungaan hidup
f. Refresifitas aparat kepolisian dalam penanganan aksi massa yang berujung kericuhan di Bengkulu.
Pada pukul 15.30 WIB massaa aksi dari Ketua HMI dan Ketua para BEM Nusantara Provinsi Bengkulu melaksanakan audensi dengan Danrem Provinsi Bengkulu bahwa Perwakilan satu orang dari massa HMI dan BEM Nusantara untuk bertemu Presiden RI secara langsung, namun massa aksi tetap ingin meminta ketemu langsung tanpa ada perwakilan serta menyampaikan isi tuntutan aksi dan aspirasi dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Provinsi Bengkulu.
Selama kegiatan unjuk Rasa dilakukan pengamanan oleh personel dalmas polresta Bengkulu yang diback Up pasukan Brimobda Polda Bengkulu.
“Kegiatan selesai pukul 18.43 WIB dalam keadaan aman kondusif dan massa langsung membubarkan diri,” pungkas Kapolresta.
4 Komentar