MukoMuko, JejakKeadilan.Com || Mukomuko – Bupati Mukomuko H Sapuan mengadakan Rapat Koordinasi Pembahasan Progres Pembangunan SUTT 150 KV Tapan-Mukomuko bersama dengan pihak PLN UPP Sumbangsel Ii yang di gelar di Grandhika Hotel Blok M Jakarta, Rabu (4/10/23).
Rakor tersebut merupakan upaya Bupati Sapuan untuk membebaskan Kabupaten Mukomuko dari “Kegelapan”, dikarenakan saat ini masih ada sebagian wilayah didaerah ini yang belum tersentuh aliran listrik.
Dalam kesempatan itu Bupati Mukomuko menyampaikan terima kasih kepada jajaran PLN UPP Sumbagteng dan Sumbagsel atas kehadiran dalam rangka rapat pembahasan progress pembangunan Sutet 150 KV tapan- Mukomuko.
“Atas nama masyarakat Kabupaten Mukomuko, kami mengapresiasi pekerjaan yang dilakukan jajaran UPP Sumbagteng dan Sumbangsel atas Progres Pembangunan SUUT 150 KV Tapan-Mukomuko, sehingga progresnya dapat dirasakan sampai saat ini cukup maju, karena untuk Mukomuko secara umum proggres pembangunan dapat dikatakan clean and clear, ” terang Bupati Sapuan.
Bupati juga menjelaskan terkait permasalahan pembebasan lahan di satu tapak SP.1 Air Manjuto Mukomuko telah aman dan tidak ada kendala.
“Kemarin posisi masalah yang terjadi pada satu tapak di areal lahan Pak bintoro sudah diselesaikan. Dengan adanya progres yang disampaikan akan membantu pemerintah daerah dalam rangka mensosialisasikan ke masyarakat bahwa PLN sedang bekerja dan tahun 2024 insya Allah listrik bisa masuk ke Mukomuko,” ungkap Bupati Sapuan.
Bupati juga menyampaikan, bahwa listrik ini merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakatnya, sehingga dari awal Bupati Mukomuko sangat konsen untuk dapat menyambungkan jaringan listrik di Kabupaten Mukomuko dengan sambungan sutet Tapan-Mukomuko.
“Masih banyak rumah-rumah warga di Mukomuko yang belum teraliri listrik, ini menjadikan kendala sendiri bagi masyarakat kami, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan maupun kebutuhan untuk dunia usaha,” papar Bupati Sapuan.
Dan Bupati Mukomuko berharap kepada pihak PLN dan menyarankan jika Gardu Induk untuk segera dapat dipercepat pembangunannya.
“Jika bisa dipercepat maka itu semakin lebih baik. Jika ada permasalahan di Tapan terkait masalah kompensasi ke masyarakat, mohon disampaikan kepada kami, agar kami bisa mendorong dan membantu penyelesaiannya, kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Pesisir Selatan untuk dapat mendorong penyelesaian masalah kompensasi di Tapan yang belum selesai yang diminta oleh masyarakat setempat, ” pungkas Bupati Mukomuko H Sapuan.
Tampak hadir dalam pertemuan itu, Bupati Mukomuko, Maneger PLN UPP Sumbagteng II Iwan Arif Setiyawan, Manager PLN s
Sumbangsel II Rizal Hikmatiar, Asisten Manager Perizinan & Umum UPP Sumbagteng II Asa Swarga, Team Leader Perizinan & Pertanahan M. Ainun Hanafi, Kasubbag Humas & Protokol Pemkab Mukomuko serta lainnya. (JN)
