Kaur – Polres Kaur Polda Bengkulu, menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, di Sekretariat KPUD Kaur, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan Apel Konsolidasi pelaksanaan Gladi Sispam Kota Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2023-2024 di Wilkum Polres Kaur dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kaur, Kompol Sultoni, S.H., M.H., dan diikuti oleh Kasat Samapta Polres Kaur, Kasi Propam Polres Kaur, KBO Reskrim Polres Kaur, KBO Samapta Polres Kaur, Paur Subbag Binops Polres Kaur, Perwira Polres Kaur, Personel Polres Kaur dan Polsek Jajaran.
Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman menjelaskan, simulasi Sispamkota dilakukan dengan tujuan mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi saat pengamanan Pemilihan Umum 2024.
“Simulasi ini sebagai gambaran nyata kepada masyarakat Sula yang direpresentasi oleh tamu undangan,” tuturnya.
Dari perspektif Kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini dapat menciptakan potensi kerawanan, yang dapat mengganggu persatuan dan memicu penyebaran hoaks serta ujaran kebencian yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.
“Pemilu tahun 2024 memiliki kompleksitas dan karakteristik unik, karena untuk pertama kalinya, pemilu dan pemilihan kepala daerah diadakan serentak pada tahun yang sama,” ujar Eko.
Ia berharap, tindakan kepolisian yang dilaksanakan pada kegiatan simulasi, mulai dari eskalasi terendah hingga eskalasi tinggi, sebagai gambaran tahapan-tahapan dari eskalasi ke eskalasi lain yang sudah sesuai prosedur.
“Selain itu terkait dengan teknik dan administrasi akan ada dalam Sentral Gakkumdu. Untuk itu mari sama-sama kita saksikan bagaimana tahapan-tahapan penindakan dari kepolisian nantinya,” imbuhnya.
Kapolres juga menekankan komitmen Polri menjaga penyelenggaraan pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar, dan damai. Potensi kerawanan telah diidentifikasi dan akan ditangani secara profesional dan berkelanjutan.
“Keberhasilan dalam pengamanan pemilu tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2018 menjadi referensi penting dalam pengamanan pemilu tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.
