Tulungagung.jejakkeadilan.com – Perjalanan mobil rombangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menuju pabrik gula di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung sempat terhenti di tengah jalan.
Sepontan sejumlah warga menghentikan mobil rombangan tersebut menyampakan soal kondisi jalan rusak.
Kejadian itu diceritakan Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan di Pabrik Gula PT Inti Rosan Makmur Sentosa.
“Gubernur Khofifah mengatakan dari ujung ke sini tadi saya sempat berhenti di MAN 3 (Tulungagung), berapa orang (bilang) ‘bu jalan (rusak) bu, bu jalan bu’. Saya menyampaikan ke Pak PJ Bupati, jadi kalau saya melihat secara sederhana, kalau jalan itu lebarnya 3 sampai 4 meter jalan kabupaten, kalau jalan 7 sampai 8 meter itu jalan provinsi,” kata Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (14/10/2024)
Khofifah langsung menyampaikan keluhan warga itu kepada PJ Bupati Tulungagung Heru Suseno. Ia meminta Heru memberikan perhatian serius dengan menganggarkan perbaikan di tahun 2024.
“Tadi saya sampaikan, Pak (Pj bupati) bisa nggak di APBD 2024 jalan ini dianggarkan?” ujarnya.
Namun, jika pemerintah kabupaten tidak bisa menganggarkan perbaikan, pemerintah provinsi siap untuk membantu melalui bantuan keuangan provinsi.
Tapi saya rasa biasanya yang saya lewati itu akan menjadi prioritas,” ujarnya.
kondisi ruas jalan di Desa Tanen memang banyak yang mengalami kerusakan dan berlubang. Kondisi tersebut mengakibatkan mobilitas masyarakat menjadi terganggu.(bas)
