Mukomuko, jejakkeadilan.com– Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menetapkan sebanyak tiga warung sebagai mitra Perum Bulog dalam memasarkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di daerahnya.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko Elxandi Utria Dharma di Mukomuko, Bengkulu, Senin, menyebutkan mitra Bulog tersebut tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan Teramang Jaya.
“Kemarin, tiga warung sudah disurvei dan tiga warung ini telah diberikan rekomendasi, kini proses administrasi,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk sementara tiga warung ini yang sudah siap menjadi mitra Bulog untuk memasarkan beras SPHP.
Ia memastikan berkas persyaratan tiga warung menjadi mitra Bulog untuk memasarkan beras SPHP sudah siap, sekarang ini administrasinya mau diurus.
“Mudah mudahan dalam minggu ini mereka menerima penyaluran beras SPHP dari Bulog,” ucapnya.
Ia menyatakan meskipun hanya tiga warung di daerah ini yang menjadi mitra Bulog, namun jumlah beras SPHP yang didistribusikan di daerah ini bisa mencapai 10 ton atau sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Kita lagi menghitung kini. Sebenarnya, warung ini bisa lebih dari enam ton menerima distribusi beras SPHP, kita targetkan 10 ton,” ucapnya.
Dari tiga mitra ini, ia mengatakan, kemungkinan instansinya mengusulkan penambahan beras SPHP untuk wilayah Kecamatan Penarik dan Kecamatan Teramang Jaya.
Menurutnya, kalau di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang menjadi sumber beras di daerah ini. Paling banyak warung di kecamatan ini cukup dua ton.
Ia mengatakan fokus pemasaran beras SPHP akan dilakukan di wilayah yang bukan penghasil pangan seperti Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Penarik, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, dan Kecamatan Sungai Rumbai.
Sedangkan, wilayah penghasil pangan di daerah ini, katanya, antara lain Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Nanjuto, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Selagan Raya.
Sementara itu, ia menyebutkan saat ini harga beras yang dijual di warung berkisar Rp14.000-Rp15.000 per kg atau lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP sebesar Rp11.500 per kilogram.(adv)