Nias Utara Jejak keadilan.Com – Sejak beroperasi singgah di pelabuhan Lahewa Kab.Nias Utara bulan Januari 2023 hingga sampai sekarang kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 Kurang Bermanfaat.
Menurut pemaparan Masyarakat Kab.Nias Utara rute kapal perintis Km Sabuk Nusantara 110 (kode Trayek R-2) yang telah di tentukan,banyak masyarakat Nias Utara yang tidak berminat untuk menumpang kapal tersebut karena jaringan kunjungan hubungan : kerja serta keluarga dan family kurang ada relasi pada rute tersebut kecuali hanya orang tertentu saja kesana.
Bila rute kapal tersebut di rubah atau di tambah, Lahewa singkil, sibolga Lahewa, kedepan kapal tersebut dapat di manfaatkan masyarakat sampai seterusnya sesuai menurut permintaan lamanya kontrak PMK NISUT,dan subsidi yang di berikan pemerintah pusat tidak sia-sia dimanfaatkan oleh masyarakat Kab.Nias Utara pada umumnya dan pada khusus nya masyarakat Kec.Lahewa, dan kegiatan pegawai KAKAN UPP KELAS III LAHEWA semakin bertambah, sehingga hubungan kerja tetap sportif ada
Berdasarkan hasil konfirmasi media ini An:SUDARMIN JAYA NAZARA,kepada UPP KELAS III LAHEWA An: WASPINA,pada saat berada di tempat ruang tamu di kantornya menyampaikan : 1.untuk di ketahui,kapal perintis bisa masuk rute nya di pelabuhan Lahewa Kab.Nias Utara di dasari surat permohonan Bupati Nias Utara An: AMIZARO WARUWU, di mana kapal tersebut bersubsidi dari pemerintah pusat, dan sekarang jadi pembahasan karena penumpang nya tidak banyak,walaupun demikian masih bisa di teruskan atau di lanjutkan 1 tahun lagi kedepan
2.Rute Lahewa Sinabang singkil atau Lahewa singkil, kapal yang kita maksud tidak bisa disandari, karena pelabuhan laut nya dangkal,bila di banding pelabuhan di sinabang keadaan laut nya dalam,di singkil ada 2 dermaga yaitu:dermaga kapal penumpang dan cargo serta dermaga kapal Veri, sedang kan dermaga tersebut masing-masing beda cara pengelolaan nya,menurut informasi tahun depan akan di adakan proses pengerukan di seputar pelabuhan laut tersebut, supaya kembali seperti sebelumnya.
3.Rute Sibolga Lahewa dimana pelabuhan nya kaya akan survei kesahabandaran dan Otoritas pelabuhan, pelabuhan sibolga sudah ada BUMN yang di kelola oleh PT.Pelindo sama hal nya BUMN yang ada di pelabuhan Gunungsitoli, dimana lintasan kapal Veri sibolga Gunungsitoli dan Gunungsitoli sibolga sudah padat, bila kapal perintis masuk pada lintasan itu maka usaha swasta akan mati, karena ada nya subsidi tiket murah dari pemerintah pusat,mengingat hal ini kapal perintis bertujuan hanya untuk merintis atau membuka jalan, mana-mana hubungan laut yang belum di lintasi oleh kapal swasta, bila penumpang ramai di serahkan kepada swasta untuk berkegiatan, itu lah program Presiden Jokowi di laut Track (SUDARMIN JAYA NAZARA)
