Bengkulu, JejakKeadilan.com – Muharamin, seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Gubernur Rohidin Mersyah dalam bidang pendidikan. Apresiasi tersebut disampaikan menyusul silaturahmi yang digelar oleh Gubernur Rohidin bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB Mukomuko di Taman Teratai Kabupaten Mukomuko.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Rohidin mengungkapkan keinginannya agar sekolah-sekolah di Kabupaten Mukomuko tidak menerima peserta siswa baru yang tidak sesuai dengan data KTP dan Kartu Keluarga (KK) orang tua mereka. Gubernur menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keadilan dalam proses penerimaan siswa baru, terutama melalui jalur zonasi. Langkah ini disambut baik oleh Muharamin, yang menganggapnya sebagai langkah penting dalam memastikan transparansi dan keadilan dalam pendidikan.
Selain itu, Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung proses pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Mukomuko.
“Manajerial dana BOS harus bagus dan memperhatikan betul kondisi siswa,” tegas Gubernur Rohidin. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dimanfaatkan secara efektif demi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga mengimbau agar sekolah-sekolah di Mukomuko tidak menahan ijazah para alumni serta tidak meminta uang administrasi kepada alumni yang ingin memperoleh ijazahnya. “Saya minta digratiskan diumumkan di media-media sehingga tidak ada kesulitan bagi para alumni yang akan mengambil ijazah setelah proses belajarnya selesai,” tambahnya.
Apresiasi dari Muharamin menunjukkan dukungan terhadap langkah-langkah konstruktif yang diambil oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut. (adv)