Bengkulu, jejakkeadilan.com– Pasca musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebong pada Selasa (16/4/2023), Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi sejak Selasa (16/4/2023) malam.
Total, dari kejadian musibah banjir bandang tersebut setidaknya ada 7 kecamatan dan 24 desà yang terdampak yaitu Kecamatan Topos, Kecamatan Rimbo, Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, dan Kecamatan Lebong Utara.
Dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, saat ini Pemprov Bengkulu sudah memberikan bantuan logistik kepada para korban terdampak banjir sejak Selasa (16/4/2024) malam berupa sandang dan pangan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak panik karena BPBD Provinsi Bengkulu bersama Tagana juga sudah menyiapkan dapur umum serta peralatan obat-obatan kesehatan bagi korban banjir Lebong.
“Memang kepanikan masyarakat saat ini sangat luar biasa karena banjir bandang kemarin secara tiba-tiba dengan kedalaman cukup tinggi ada beberapa desa lumpuh aksesnya, saat ini aktivitas masyarakat sudah berangsur kembali seperti biasa namun masih banyak yang membersihkan rumah. Kita juga sudah mendistribusikan bantuan Logistik atas ñama pak Gubernur seperti makanan, obatan-obatan kesehatan untuk korban banjir,” kata Herwan Antoni Rabu 17/4/2024.
Sementara itu, Camat Lebong Sakti Sabirin sangat mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui BPBD Provinsi Bengkulu dalam menangani banjir bandang di Kabupaten Lebong.
Hanya saja, saat ini beberapa kecamatan di Lebong juga mengharapkan adanya bantuan air bèrsih untuk para korban banjir.
“Mengucapkan terima kasih kepada BPBD Provinsi Bengkulu, perlu dilaporkan kejadian ini terjadi di 7 kecamatan. Saat ini juga kita harapkan adanya bantuan air bersih untuk korban banjir yang sangat diperlukan,” tutup Sabirin. [Tedi]