Maxim Indonesia Memberikan Tanggapan Terkait Aksi Demonstrasi Mitra Pengemudi di Bengkulu

Maxim Indonesia, penyedia layanan transportasi daring, memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mitra pengemudi Maxim di Kantor Maxim Bengkulu pada Rabu, 12 Juni 2024. Dalam surat yang ditujukan kepada rekan media, Maxim menyatakan telah menerima dan memproses seluruh aspirasi dan masukan dari para mitra pengemudi yang melakukan aksi demonstrasi tersebut.

Maxim Indonesia selalu mengedepankan musyawarah dengan berbagai pihak terkait agar dapat mencapai keputusan yang tepat dan berimbang. Terkait aksi demonstrasi tersebut, Maxim ingin menanggapi beberapa tuntutan pengemudi di antaranya adalah penutupan pendaftaran mitra driver baru. Maxim tidak dapat menutup registrasi pengemudi karena hal tersebut bertentangan dengan kebijakan perusahaan untuk menjadi layanan yang terbuka bagi seluruh penduduk Indonesia, baik penumpang maupun pengemudi. Maxim memberikan kesempatan yang sama untuk semua pengemudi dengan membuka lapangan pekerjaan untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran, kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mitra pengemudi Maxim juga menuntut tindakan pencegahan terkait orderan fiktif. Maxim telah melakukan tindakan preventif untuk mencegah hal tersebut salah satunya dengan menginformasikan kepada pengemudi bagaimana mengidentifikasi orderan palsu/fiktif di aplikasi Taxsee Driver pada kolom ‘Waspada Penipuan’. Maxim juga mengimbau pengemudi dan penumpang untuk tidak melakukan transfer online atau melakukan top up melalui akun pihak ketiga (di luar aplikasi Taxsee Driver dan Maxim). Selain itu, untuk mengatasi orderan fiktif, Maxim menggunakan sistem otomatis untuk melakukan pemblokiran akun pengguna yang terbukti melakukan penipuan di aplikasi. Maxim menyediakan layanan pengaduan melalui feedback yang tersedia di aplikasi Taxsee Driver dan juga memiliki tim Customer Service yang siap membantu di setiap kota operasional Maxim.

Verifikasi driver juga menjadi tuntutan mitra pengemudi. Maxim secara rutin memeriksa pengemudi dengan verifikasi foto, data diri, dan atribut secara langsung, sehingga mengurangi persentase pelanggar. Metode ini adalah metode paling efektif dan memungkinkan spesialis memantau pekerjaan mitra layanan dengan cepat dan tepat. Pemeriksaan dilakukan tanpa peringatan, sehingga pengemudi tidak dapat mempersiapkannya terlebih dahulu. Jika wajah pengemudi tidak cocok pada pemeriksaan sebelumnya dan hari ini, akses ke aplikasi akan ditangguhkan hingga keadaannya jelas. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengguna Maxim yang juga akan berdampak pada meningkatnya orderan perjalanan bagi pengemudi.

Terakhir, terdapat tuntutan terkait tarif parkir. Saat ini, biaya parkir telah termasuk dalam tarif yang ada di Marketplace Food&Shop dan tidak mempengaruhi pengemudi sama sekali.