Bengkulu Selatan – Kapolsek Kota Manna, Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., Monitoring Kegiatan Informasi dan edukasi P4GN melalui Kampanye Stop Narkoba launching desa Bersinar dan senam bersama yang dilaksanakan Oleh BNN Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (20/06/24).
Acara dihadiri oleh Asisten 1 Pemkab Bengkulu Selatan Isran Kasiri, Direktur RSUD HD dr. Debi utomo, Kadis Dinas Sosial Efredy Gunawan, Ketua Pengadilan Agama Dani Ramli, Pasi Intel Kodim 0408 Letda Dian Bastian, Ka binmas Islam Kementerian Agama Midi Suherman, Kepala BNN Kabupaten BS AKBP Ali Imron, S.E, Perwakilan Kecamatan dan desa di Bengkulu Selatan dan Siswa Pelajar dan tamu undangan.
Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa , yang bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) yang dikelola secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.
Di Kesempatan dan Waktu Terpisah Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., yang disampaikan melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., mengatakan bahwa dalam menyikapi dan memerangi ancaman narkoba yang sangat dekat dan nyata dimana dampaknya dapat melumpuhkan suatu bangsa harus serius dilakukan, karena dampaknya mengancam eksistensi serta kedaulatan bangsa dan negara di masa yang akan datang.
“Mari kita evaluasi, serta menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan melalui koordinasi dan kerjasama aktif lintas lembaga dalam memerangi penyelundupan, peredaran gelap dan penyalahgunaan serta mewujudkan masyarakat Bengkulu Selatan yang sehat tanpa narkoba,” ajak Kapolsek.
“Kegiatan Informasi dan edukasi P4GN melalui Kampanye Stop Narkoba launching desa Bersinar dan senam bersama yangbertujuan Agar seluruh masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang menjadi pengguna/penjual ataupun terpengaruh dari Narkoba yang mana Narkoba merupakan salah satu musuh negara yang paling mudah untk menghacurkan generasi penerus Bangsa” tambah Reno.