Riski Abadi Rambe: Panggilan untuk Netralitas dan Pantauan Pembangunan di Tapanuli Selatan

Riski Abadi Rambe: Panggilan untuk Netralitas dan Pantauan Pembangunan di Tapanuli Selatan

Tapanuli Selatan, jejakkeadilan.com – Riski Abadi Rambe S.Pd, seorang figur di Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Naposo Nauli Bulung, menyampaikan himbauan penting kepada seluruh masyarakat setempat. Sebagai pemimpin organisasi kepemudaan yang dikenal dengan sebutan Pagar ni Huta, Riski menekankan pentingnya memantau pembangunan yang sedang berlangsung dan yang akan datang, dengan sikap objektif dan bebas dari kepentingan pribadi.

Dalam perbincangan santai di sebuah warung kopi, Selasa (9/7/2024), Riski berbagi pandangannya dengan awak media. “Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Selatan untuk terus mengawasi proses pembangunan di daerah kita ini. Namun, pengawasan tersebut harus dilakukan dengan penuh objektivitas, tanpa ada tendensius atau kepentingan pribadi yang bisa mengganggu proses pembangunan yang ada, “tegas Riski.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Riski menekankan bahwa sikap netralitas sangat penting terutama menjelang Pemilihan Umum yang akan diadakan dalam empat bulan mendatang. “Kita harus tetap menjaga netralitas dan tidak terpengaruh oleh berbagai provokasi yang muncul. Netralitas ini bukan hanya penting untuk menjaga stabilitas sosial, tetapi juga untuk memastikan bahwa kita membuat keputusan yang terbaik bagi masa depan daerah kita, “ungkap Riski dengan penuh semangat.

Sebagai Ketua Naposo Nauli Bulung, Riski merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membimbing generasi muda dalam berperan serta aktif dalam pembangunan daerah. Organisasi yang dipimpinnya selama ini telah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan di Tapanuli Selatan. “Kami di Naposo Nauli Bulung selalu berusaha untuk menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda dapat berperan positif dalam pembangunan daerah, asalkan kita bekerja sama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan, “jelasnya.

Riski juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam politik praktis yang bisa merugikan kepentingan bersama. “Saat ini, kita sering melihat bagaimana politik bisa memecah belah masyarakat. Saya berharap masyarakat Tapanuli Selatan bisa lebih bijak dalam menghadapi situasi politik, terutama menjelang Pemilu. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik, “ujarnya.

Selain itu, Riski juga menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah daerah yang selama ini telah berupaya keras untuk membangun Tapanuli Selatan. Menurutnya, banyak program pembangunan yang telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita harus mengakui bahwa pemerintah daerah telah melakukan banyak hal positif. Namun, sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran untuk terus mengawasi dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi kita semua, “tambah Riski.

Dalam konteks pembangunan, Riski juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat. “Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Kita semua harus terlibat, mulai dari memberikan masukan, ikut serta dalam kegiatan pembangunan, hingga mengawasi jalannya proyek-proyek pembangunan. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita semua, “katanya.

Riski berharap himbauannya ini bisa didengar dan diresapi oleh seluruh lapisan masyarakat Tapanuli Selatan. Dia percaya bahwa dengan bersikap objektif, netral, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan, Tapanuli Selatan akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. “Masa depan Tapanuli Selatan ada di tangan kita semua. Mari kita jaga dan rawat daerah ini dengan sebaik-baiknya, “pungkas Riski. (RH28)