Aceh Timur, JejakKeadilan.com- Salah satu komite sekolah Aceh Timur meminta kepada polres Aceh Timur dan kejaksaan negeri Aceh Timur untuk audit dan periksa dinas pendidikan Aceh Timur juga korwil yang ada di Aceh Timur persoalan dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Sekolah sekolah dengan modus beli ampar atau racun Api dengan harga 2000.000 dan untuk sekolah tergantung banyak’y siswa atau ruangan kelas yaitu dalam satu sekolah di Kabupaten Aceh Timur ada yang membeli 1 ada 2 ada 3 ada 4 ada juga 5 atau 6 semua itu bervariasi tergantung banyaknya jumlah siswa/i.
Plt kepala dinas pendidikan Aceh Timur saat media ini mau komfirmasi terkait Ampar atau racun api 5 kg tapi plt dinas pendidikan kabupaten Aceh Timur tidak ada di tempat alias Dinas luar (DL) ,dan saat media ini jumpain kabid smp Riyan saat media ini komfirmasi pada hari selasa di ruang kerjanya 10/9/2024 Riyan mengatakan itu bukan urusan saya,saya tidak tau masalah Ampar atau racun Api yang mengunakan dana bos,karena saya tidak masuk dalam renah itu.
Tapi saat media ini komfirmasi ke kabid sd tamrin,tamrin mengakui ada penjualan ampar seharga 2000.000,
dalam pembelian Ampar atau racun Api 5 kg seharga Rp 2000.000 banyak kepala sekolah yang mengeluh apalagi dalam beberapa jurnis dana bos tidak ada tertera untuk membeli racun Api atau Ampar, dan dalam pembelian ini pajak pph dan ppn di tanggung oleh kepala sekolah jadi kalau ada yang memgambil 3 atau 5 jadi pajak tanggung jawab kepala sekolah masing masing.
Tambah komite sekolah di Aceh Timur meminta pihak kejaksaan dan polres Aceh Timur periksa dinas pendidikan Aceh Timur dan Korwil yang ada di kabupaten Aceh Timur terkait Ampar atau rajun Api yang mana banyak kepala sekolah yang mengeluh.
(i)