Kota Bengkulu – Dengan maraknya aksi geng motor yang terjadi di Kota Bengkulu akhir-akhir ini, Polresta Bengkulu mengambil langkah melaksanakan sosialisasi terhadap kepala sekolah, orang tua, dan Remaja (Siswa) yang terjaring Aksi Geng Motor dan Premanisme, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polresta Bengkulu, Selasa (01/10/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata S.IK dan diikuti oleh Kepala Diknas Pendidikan Prov. Bengkulu Saidirman, SE, M.Si., Kabag Ops Polresta Bengkulu, Kompol Januri Sutirto S.H., Ps. Kasat Binmas Polresta Bengkulu AKP Malik Hevry, S.H.,M.H., Kasi Humas Polresta Bengkulu IPTU Endang Sudrajat, KBO Sat Reskrim Polresta Bengkulu Ipda Eko Warsono S.H., Kanit III Sosbud Sat Intelkam Polresta Bengkulu IPDA Revi Harisona S.H., Para Kanit Sat Reskrim Polresta Bengkulu, Para Tokoh Agama, Para Tokoh Masyarakat, Para Tokoh Adat, Para Kepala Sekolah SMPN-SMAN/SMKN Sederajat di Kota Bengkulu.
Dalam sambutannya Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.I.K., menyampaikan Kenakalan Remaja saat ini sudah sangat menjadi atensi khususnya di Wilayah Kota Bengkulu, banyak sekali keresahan di masyarakat Kota Bengkulu terkait kenakalan remaja sekarang.
“Sekarang banyak beredar video viral bahwa banyak remaja – remaja yang berada di Kota Bengkulu pada malam hari berkeliling menggunakan R2 dan membawa senjata tajam dan ada juga yang melakukan penganiayaan. Banyak sekali sudah didata oleh kami Polresta Bengkulu terkait remaja yang ikut tergabung dalam Geng Motor, karna kenakalan yang dilakukan oleh para remaja yang tergabung dalam Geng Motor tersebut bukan disebut kenakalan melainkan sudah melakukan tindak pidana kejahatan,” ungkap Kapolresta.
Lebih lanjut Kapolresta Bengkulu menyebutkan pihaknya akan menindak tegas dan memproses langsung apabila ada remaja yang membawa senjata tajam apalagi sampai melakukan penganiayaan terhadap orang lain.
Senada Kepala Diknas Pendidikan Prov. Bengkulu Saidirman, S.E, M.Si., menyampaikan agar pihak orang tua dari remaja yang terjaring Razia Aksi Geng Motor untuk selalu mengawasi, menegur, dan diperhatikan betul anak – anaknya guna mencegah adanya kenakalan seperti sekarang ini.
Para kepala sekolah dan guru agar membuat kegiatan untuk mengumpulkan orang tua dan murid untuk melakukan pendekatan lebih terhadap murid dengan orang tuanya.
“Kenakalan remaja seperti sekarang ini bermulai dari sekolah maka dari itu ini adalah tanggung jawab pihak sekolah untuk lebih mengawasi betul para murid – murid nya sehingga tidak terjadi kenakalan pada tinggal remaja di sekolah,” tutupnya.