Bengkulu, JejakKeadilan.com – Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” di halaman rektorat, Selasa, 22 Oktober 2024 pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas akademika UINFAS Bengkulu.
Rektor UINFAS Bengkulu, Zulkarnain Dali dalam amanatnya menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk mengenang dan meneladani perjuangan santri dalam sejarah Indonesia.
“Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah waktu bagi kita semua untuk mengenang jasa para santri yang turut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Setiap tahun, peringatan ini menjadi ajang untuk mengapresiasi kontribusi besar santri terhadap budaya, agama, dan peradaban Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan akhlak dan peningkatan literasi teknologi bagi santri.
“Kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi bullying di pondok-pondok pesantren. Pembinaan harus fokus pada akhlakul karimah, disertai dengan penguasaan teknologi informasi dan pemahaman perkembangan dunia pendidikan,” tegasnya.
Salah satu civitas akademika, Abdu Diponegoro, Auditor Satuan Pengawas Internal UINFAS Bengkulu juga berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo memberikan perhatian lebih kepada santri.
“Kami berharap tidak ada lagi bullying di pesantren, dan santri dapat dibina menjadi generasi yang kuat secara moral, intelektual, serta menguasai teknologi,” tutupnya. (adv)