Polres Rejang Lebong Perkuat Pengamanan Logistik Dan PPK pada Pilkada 2024

Rejang Lebong – Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman, S.I.K, M.I.K, M.SI mengerahkan personel pengamanan TPS untuk memastikan lancarnya distribusi logistik Pemilu ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka Pilkada Serentak 2024.

Pengamanan ini menjadi bagian dari Operasi Mantap Praja Nala 2024 Polres Rejang Lebong menjamin keamanan hingga tahap rekapitulasi pleno di tingkat PPK selesai.

Polres Rejang Lebong juga mengintensifkan patroli di wilayah yang rawan tindak kejahatan jalanan dan potensi gangguan keamanan lainnya. Patroli ini bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama proses pemilu berlangsung.

Kapolres Rejang Lebong melalui Kabag Ops AKP George Rudiyanto, S.M, M.A.P menyampaikan bahwa pengamanan PPK menjadi prioritas penting, terutama dalam memastikan rekapitulasi suara berlangsung aman dan tertib. “Personil kami akan terus bersiaga hingga seluruh tahapan selesai dengan lancar,” ujarnya.

Untuk menjaga stabilitas, Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP S. Simanjuntak mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat memicu keresahan. Ia juga meminta warga bijak menyikapi hasil sementara dari penghitungan cepat (quick count).

“Semua pihak yang diharapkan tidak bereuforia secara berlebihan, terutama bagi yang unggul dalam quick count. Proses rekapitulasi resmi di PPK harus tetap dihormati,” tegasnya.

Patroli di daerah rawan dilakukan secara intensif untuk mencegah gangguan keamanan, baik yang bersifat kriminalitas maupun gangguan lainnya yang dapat menghambat terlaksananya Pilkada.

Kapolres Rejang Lebong mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Segera laporkan jika ditemukan potensi gangguan keamanan,” ujarnya.

Pengamanan logistik dan PPK terus berlanjut hingga tahapan akhir pemilu. Seluruh personel diinstruksikan untuk siaga penuh guna mengantisipasi situasi yang tidak terduga.