Bengkulu, JejakKeadilan.com – Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mendapatkan banyak pengaduan, khususnya masalah uang SPP sekolah atau uang komite. Hal ini juga di informasikan sering menjadi ganjalan para peserta didik mengikuti ujian semester maupun ujian akhir.
Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu meminta Pemprov (Pemerintah Provinsi) Bengkulu mengeluarkan edaran, agar jangan sampai persoalan SPP maupun uang komite menjadi penghambat peserta didik mengikuti ujian disekolah mereka.
Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring meminta Plt Gubernur Bengkulu dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu segera mengeluarkan surat edaran siswa yang menunggak uang SPP atau komite sekolah agar tetap bisa mengikuti ujian semester atau ujian akhir.
Usin menyampaikan, permintaan tersebut disampaikan kepada Pemprov Bengkulu, karena ia telah banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat dari wali murid tingkat SMAN dan SMKN dan MAN. Bahwa murid tidak dibolehkan mengikuti ujian sementara dan akhir semester apabila belum melunasi SPP di sekolah.
‘’Saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah, seluruh guru-guru, seluruh ketua-ketua maupun pengurus komite sekolah SMA, SMK, MAN dan sekolah menengah lainnya jangan dihambat anak-anak kita untuk mengikuti ujian karena hanya ada tunggakan pembayaran uang SPP atau uang komite,’’ imbau Usin, Selasa, 11 Februari 2025.
Usin menginginkan agar para murid bisa mengikuti ujian semester ataupun ujian akhir dengan tenang tanpa ada tekanan dan intimidasi psikologis bagi para murid.
Menurut Usin, tidak semua orang tua siswa mampu membayar uang SPP atau uang komite yang telah disepakati. Karena, banyak juga beban orang tua murid yang harus dipenuhi dalam kebutuhan mereka sehari-hari.
‘’Oleh sebab itu, komisi lV menghimbau agar memberikan kesempatan kepada siswa/siswi untuk mengikuti ujian praktek, ujian sekolah dan ujian semester sehingga anak-anak kita ini bisa mencapai cita-citana dan tidak terhambat lagi untuk melanjutkan kuliah atau bekerja,’’ tambah Usin.(**)