BENGKULU, JejakKeadilan.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan fisik tahanan, Tim Medis Klinik Pratama Rutan Bengkulu melaksanakan skrining Assist (Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test) yang ditujukan kepada seluruh tahanan baru yang diterima di Rutan Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (24/2), dan diikuti oleh sebanyak 24 warga binaan yang masuk kategori tahanan AII.
Pelaksanaan skrining ini merupakan langkah awal dalam mendeteksi potensi penyalahgunaan zat yang mungkin terjadi di kalangan para tahanan. Skrining ini tidak hanya berfokus pada konsumsi alkohol dan rokok, tetapi juga zat-zat berbahaya lainnya yang sering kali menjadi masalah di lingkungan penjara. Dengan menggunakan instrumen assessmen yang telah terstandarisasi, petugas medis mampu mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi kesehatan mental setiap tahanan.
Karutan Bengkulu, Yulian Fernando menjelaskan pentingnya skrining ini dalam konteks rehabilitasi tahanan. “Skrining Assist adalah metode yang efektif untuk mendeteksi dan mengidentifikasi masalah terkait penggunaan alkohol dan zat-zat adiktif lainnya. Melalui kegiatan ini, kami berharap untuk dapat memberikan dukungan yang diperlukan sekaligus merancang program rehabilitasi yang lebih terpadu bagi para tahanan,” ujar Yulian.
Selama proses skrining, tenaga medis melakukan wawancara langsung dengan tahanan, yang mencakup pertanyaan mengenai riwayat konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, serta penggunaan narkoba. Setelah data diperoleh, tenaga medis akan menganalisis hasil tersebut untuk menentukan langkah lanjutan yang diperlukan, baik dalam bentuk konseling maupun program rehabilitasi.
Lebih lanjut, Yulian juga mengungkapkan bahwa kesehatan mental tahanan harus menjadi prioritas. Untuk itu melalui skrining Assist ini, Rutan Bengkulu tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi tahanan ke dalam masyarakat. Diharapkan, program ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan para tahanan. “Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi para tahanan kami. Skrining ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap tahanan mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam hal kecanduan dan kesehatan mental,” tegas Yulian. (**)