Site icon Jejak Keadilan

Rapat Paripurna: Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lebong Periode Tahun 2025-2030

Azhari dan Bambang ASB resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong periode 2025-2030 dalam rapat paripurna DPRD di Aula DPRD Lebong

Lebong, JejakKeadilan.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menggelar rapat paripurna yang istimewa pada Selasa (4/3/2025) di Aula DPRD Lebong. Acara ini menandai serah terima jabatan Bupati Lebong dan Wakil Bupati untuk periode 2025–2030. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Carles Ronsen, didampingi Wakil Ketua I Ahmad Lutfi dan Wakil Ketua II Rinto Putra Cahyo, serta dihadiri oleh anggota DPRD, Forkopimda, perwakilan Gubernur Bengkulu Asisten II Sekdaprov RA Denny, Sekda Lebong, kepala OPD, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Carles Ronsen mengucapkan selamat atas pelantikan Azhari dan Bambang ASB sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong yang baru. Ia juga memberikan apresiasi kepada pasangan sebelumnya, Kopli Ansori dan Fahrurrozi, atas dedikasi mereka selama memimpin Lebong pada periode 2021–2025. Carles berharap duet kepemimpinan baru ini dapat menjalin sinergi erat dengan legislatif demi kemajuan Kabupaten Lebong.

“Selamat bertugas untuk Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Semoga di bawah kepemimpinan mereka, Kabupaten Lebong semakin maju. Terima kasih juga kepada kepemimpinan sebelumnya atas pengabdian luar biasa selama ini,” tutur Carles dalam sambutannya.

Bupati Lebong, Azhari, yang menyampaikan pidato perdananya di rapat paripurna DPRD, menegaskan komitmennya untuk bekerja sesuai arahan Presiden RI. Fokus utama kepemimpinannya, ujar Azhari, adalah menyesuaikan kebijakan dengan situasi ekonomi terkini dan memastikan program kerja selalu berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Azhari juga memberikan instruksi tegas kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menginginkan peningkatan kinerja yang profesional serta efisiensi anggaran. Program yang tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat akan dievaluasi untuk memastikan setiap pengeluaran anggaran benar-benar bermanfaat.

“Saya tekankan kepada seluruh ASN dan Kepala OPD untuk bekerja lebih optimal dan disiplin. Tidak ada lagi anggaran yang terbuang percuma untuk kegiatan yang tidak relevan. Fokus kita adalah pelayanan langsung kepada masyarakat,” tegas Azhari.

Dalam kesempatan tersebut, Azhari juga menekankan pentingnya kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, insan pers, LSM, dan anggota DPRD. Menurutnya, kritik yang konstruktif adalah bahan evaluasi penting untuk memastikan jalannya pemerintahan berjalan sesuai dengan harapan. Ia menyebut bahwa kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci keberhasilan Kabupaten Lebong ke depan.

“Kami siap menerima kritik dan saran membangun dari berbagai pihak. Pers dan LSM adalah mitra strategis kami dalam menjadi mata dan telinga masyarakat,” ujarnya.

Azhari juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk bersinergi dalam menyelesaikan persoalan daerah melalui diskusi yang produktif. “Kabupaten Lebong perlu langkah kolektif menuju perubahan yang lebih baik,” tutupnya. (Ar)

Exit mobile version