Ketua DPRD Bengkulu dan DKI Jakarta Sepakati Fokus Infrastruktur Meski Anggaran Dipangkas!

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi MM, berdiskusi hangat bersama Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Drs. H. Khoirudin M.Si, membahas strategi prioritas pembangunan.

Bengkulu, JejakKeadilan.com Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi MM (Sumardi Kombes), dan Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Drs. H. Khoirudin M.Si, baru saja menggelar pertemuan strategis yang membahas isu-isu penting mengenai efisiensi anggaran sekaligus prioritas pembangunan infrastruktur di masing-masing wilayah. Diskusi ini menyoroti bagaimana reposisi anggaran tidak boleh mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam pembahasan tersebut, Sumardi Kombes menegaskan pentingnya tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur meski harus melakukan penghematan anggaran. Menurutnya, fasilitas publik seperti jalan, jembatan, serta bangunan sekolah menjadi kebutuhan mendesak yang harus terpenuhi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Bacaan Lainnya

“Kami berkomitmen untuk menjaga pembangunan infrastruktur dasar tetap berjalan, terutama jalan desa, jembatan penghubung, dan perbaikan sekolah. Selain itu, akses ke area pertanian seperti sawah dan perkebunan juga memerlukan perhatian serius, termasuk perbaikan sistem irigasi,” ungkap Sumardi dengan penuh optimisme.

Senada dengan Sumardi, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Drs. H. Khoirudin M.Si, menekankan perlunya pengelolaan anggaran yang cermat tanpa melupakan kebutuhan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama di balik efisiensi anggaran adalah memastikan alokasi yang lebih tepat sasaran, khususnya untuk infrastruktur penunjang aktivitas ekonomi dan sosial.

“Meski ada penghematan anggaran, kita harus tetap mendahulukan kebutuhan mendasar masyarakat. Infrastruktur yang memadai bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Khoirudin.

Pertemuan ini berujung pada kesepakatan bersama bahwa meski tantangan dari segi anggaran cukup berat, pembangunan infrastruktur tetap menjadi fondasi utama untuk mendorong kemajuan daerah. Infrastruktur yang baik tidak hanya memacu perekonomian, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan komitmen ini, harapannya kedua provinsi mampu menjalankan program pembangunan yang fokus, efisien, dan berdampak positif bagi masyarakat di masa mendatang. (jk)