Bengkulu Kabupaten Mukomuko, JejakKeadilan.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui program-program unggulan. Pada Senin (17/3), Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis di Kabupaten Mukomuko. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Mukomuko dan menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Eko Kurnia Ningsih, istri Wakil Gubernur, serta Wakil Bupati Mukomuko, Rahmadi.
Program tersebut disambut meriah oleh masyarakat setempat. Tingginya angka partisipasi warga Mukomuko mendapat apresiasi langsung dari Wagub Mian. Data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko menunjukkan bahwa kabupaten ini mencatat tingkat partisipasi tertinggi dalam program kesehatan dibandingkan daerah lain di Provinsi Bengkulu.
“Saya sangat bersyukur melihat warga Mukomuko sangat peduli dengan kesehatannya. Bahkan ketika saya sampaikan laporan ini kepada Pak Gubernur, beliau sangat bangga dan menjadikannya sebagai contoh bagi daerah lain,” kata Wakil Gubernur Mian di sela-sela acara.
Menurut Mian, program kesehatan gratis seperti ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mencegah terjadinya penyakit sejak dini.
Komitmen pemerintah daerah untuk terus memprioritaskan sektor kesehatan juga ditegaskan oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. “Belanja untuk kesehatan tidak boleh dikurangi. Sektor ini, bersama pendidikan dan infrastruktur jalan, harus selalu menjadi fokus utama pembangunan,” tambah Mian saat menyampaikan pesan dari gubernur.
Setelah acara peluncuran resmi, Wagub Mian didampingi istrinya meninjau pelaksanaan pasar murah yang digelar di halaman Masjid Agung Mukomuko. Pasar murah ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat setempat.
Dengan antusiasme warga yang begitu tinggi, program pemeriksaan kesehatan gratis di Mukomuko tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain untuk lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakatnya. (jk)