Bengkulu Utara, JejakKeadilan.com – Sejak tahun 1998, PT Sandabi Indah Lestari telah beroperasi di Bumi Ratu Samban dan terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu Utara.
Perusahaan ini menonjol sebagai salah satu entitas terbesar dalam industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Dengan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah, PT Sandabi Indah Lestari memainkan peran penting dalam perekonomian lokal.
PT SIL mengelola perkebunan kelapa sawit yang tersebar di tiga wilayah dengan total area seluas 15.000 hektar. Perusahaan ini juga mengoperasikan pabrik pengolahan dengan kapasitas mengolah hingga 45 ton buah sawit per jam, menghasilkan sekitar 4.500 ton CPO setiap bulan sesuai standar industri yang ditetapkan.
Konsep “Zero Waste” diterapkan dalam pengoperasian pabrik, mendukung protokol Kyoto untuk keberlanjutan lingkungan. PT Sandabi turut berkontribusi pada perekonomian lokal dengan mengeluarkan dana senilai Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar per hari untuk pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sawit dari masyarakat.
Pembayaran gaji juga mencapai Rp 6 miliar per bulan, memberikan dampak positif bagi roda ekonomi desa dan kecamatan sekitar kebun. Kehadiran perusahaan menumbuhkan sektor ekonomi lain seperti warung, jasa angkutan, bengkel, dan pengumpulan buah.
Lebih dari 4 ribu penduduk Provinsi Bengkulu menggantungkan harapan mereka pada PT Sandabi Indah Lestari untuk kehidupan yang lebih baik. Menurut Sultan Syahril, Manager Legal External SIL Group, perusahaan memiliki 600 karyawan di Bengkulu Utara dan terus menyalurkan CSR ke desa penyangga, termasuk Desa Lubuk Banyau dengan dukungan dana sebesar 17 juta per bulan. (JK)