Inflasi di Provinsi Bengkulu Masih Terkendali, Bahkan Pernah Mendekati Deflasi!

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Raden Ahmad Denni

Bengkulu, jejakkeadilan.com- Selama enam hingga dua belas bulan terakhir, inflasi di Provinsi Bengkulu dinilai dalam kondisi terkendali. Bahkan, menurut Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni, pada beberapa waktu tertentu, provinsi ini justru mengalami kecenderungan deflasi.

“Untuk inflasi kita sangat terjaga. Beberapa bahan pokok memang naik turun, seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah, dan bawang putih, karena tidak diproduksi di daerah. Tapi secara umum masih bisa dikendalikan,” ujarnya saat diwawancarai Selasa (22/4/2025).

Menurut Denni, meski sempat menghadapi momen-momen besar seperti Natal-Tahun Baru, Ramadan, dan Idulfitri, stabilitas harga sembilan bahan pokok tetap terjaga. Bahkan, ia menyebutkan Bengkulu sempat mendekati kondisi deflasi yang justru bisa merugikan petani karena harga yang terlalu rendah.

“Kita harus hati-hati juga, karena kalau deflasi terlalu dalam, kasihan petani. Tapi alhamdulillah sejauh ini, inflasi Bengkulu masih dalam kapasitas yang aman,” tambahnya.

Dalam upaya menekan gejolak harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu aktif melakukan berbagai strategi, salah satunya adalah menggelar pasar murah di bulan Ramadan.

Langkah ini, menurut Denni, cukup efektif membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau.

Selain itu, TPID juga mendorong kerjasama lintas daerah untuk menjaga pasokan barang.

“Kita buat MoU antara Kabupaten Mukomuko dengan Sumatera Barat untuk pemenuhan telur dan bawang, dan kita juga anjurkan kabupaten lain melakukan hal serupa, bahkan antarprovinsi,” jelasnya.

Tak hanya itu, sinergi antara TPID, pemerintah kabupaten/kota, Bank Indonesia, dan Bulog juga disebut sangat berperan penting dalam pengendalian inflasi di Bengkulu.

“Dukungan mereka sangat kuat, terutama dalam pelaksanaan pasar murah. Satgas Pangan juga rutin memantau pasar agar tidak terjadi penimbunan,” tegasnya. (Franky)