Kepahiang,Jejakkeadilan.Com– Pemerintah Desa (Pemdes) Bogor Baru resmi meluncurkan dua program unggulan pada hari Rabu ini, yakni penanaman jagung sebagai ketahanan pangan dan satu unit mobil pengangkut sampah untuk lingkungan.
Kedua program tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Desa Bogor Baru, Adi Kustian, dalam sebuah acara yang dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah dan tamu undangan. Rabu tgl 07 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Adi Kustian menyampaikan bahwa pembelian satu unit mobil pengangkut sampah bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024. Sementara untuk tahun 2025, Pemdes kembali mengalokasikan dana desa guna mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui penanaman jagung dan pemeliharaan bebek petelur.
“Program ini kami jalankan demi kesejahteraan masyarakat Desa Bogor Baru, agar dana desa benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” ujar Adi Kustian kepada awak media.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafis, S.Mi, Kapolres Kepahiang AKBP M. Faisal Pratama, SIK, SH, MH, anggota DPRD Kepahiang Eko Susilo, serta jajaran pejabat daerah lainnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perikanan, Kabid PMD, Kabid DLH, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Direktur Bumdes Desa Bogor Baru, Kapolsek Kepahiang, dan Camat Kepahiang.
Peluncuran mobil pengangkut sampah dan program tanam jagung di Bogor Baru.Kepala Desa Bogor Baru, Adi Kustian, bersama Wakil Bupati Kepahiang dan jajaran pejabat lainnya saat peluncuran program penanaman jagung dan mobil pengangkut sampah.
Direktur Bumdes Maju Bersama, Purwanto, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemdes Bogor Baru yang telah mengalokasikan dana desa untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan sampah melalui pembelian mobil operasional.
“Terima kasih kepada pemerintah desa atas perhatian dan kerja samanya. Semoga mobil ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Purwanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafis, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemdes Bogor Baru dalam mengembangkan program lingkungan dan pangan. Ia menyebutkan bahwa Pemkab Kepahiang juga tengah mendorong pengadaan kendaraan roda tiga di tiap kelurahan untuk mendukung pengelolaan sampah rumah tangga.
“Pemkab mendorong agar setiap kelurahan memiliki kendaraan operasional sampah. Warga nantinya bisa berpartisipasi melalui iuran sebesar Rp15.000–Rp20.000 untuk mendukung gaji petugas dan perawatan kendaraan,” jelas Hafis.
Wabup juga menyatakan bahwa Desa Bogor Baru dapat menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Kepahiang dalam pengelolaan dana desa yang tepat sasaran.
“Semoga program ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Relis Redaksi
Pewarta ancha.